Asian Games 2018, Pacuan Kuda Pulomas Cuma Kurang Pasir Impor

Sabtu, 10 Maret 2018 18:51 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan Direktur Utama PT Pulo Mas Jaya, Bambang Mursalin (baju putih) meninjau progres pembangunan area pacuan kuda Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut bahwa pembangunan konstruksi lapangan pacuan kuda Pulomas rampung 95 persen menjelang Asian Games 2018. Hari ini, Sandiaga memantau kemajuan venue Jakarta International Equestrian Park.

"95 persen done (selesai), jadi untuk venue ini insya Allah aman," kata Sandiaga, Sabtu, 10 Maret 2018.

Sandiaga Uno datang meninjau progres pembangunan venue ini sekitar pukul 10.00 WIB. Ia hadir didampingi oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi dari pihak kontraktor dan Direktur Utama PT Pulo Mas Jaya Bambang Mursalin dari pihak pengelola.

Baca: Sandiaga Uno Sebut Baru 20 Persen Warga Jakarta Tahu Asian Games

Saat ini, menurut Sandiaga Uno, pengerjaan yang tersisa adalah pemasangan pasir pada arena pacuan kuda. Pasir ini harus diimpor dari luar negeri karena memiliki karakter yang khusus. "Bayangkan, pasir saja impor," kata Sandiaga.

Bambang Mursalin mengatakan kemajuan pembangunan venue ini memang sedikit terlambat karena baru dimulai pada Februari 2017. Padahal, perencanaan pembangunan telah dimulai sejak 2016. "Ini karena penunjukan Pulo Mas Jaya juga terlambat," ujarnya.


Pembangunan area pacuan kuda Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

Advertising
Advertising

Namun, kata Bambang, pembangunan tetap bisa dikebut hingga hanya tersisa sekitar 5 persen lagi. Tidak ada evaluasi khusus terhadap kontraktor dalam pengerjaan venue, kata dia, selain detail pengerjaan yang harus segera dipercepat. "Mei 2018 bisa langsung digunakan," kata dia.

Sebagai pihak kontraktor, Satya bahkan mengklaim fasilitas utama dari venue pacuan kuda ini telah rampung lebih dari 95 persen. Ia mengakui, fasilitas lain yang belum rampung tidak terlalu besar seperti pemasangan pohon yang lebih besar. "Juga paling plester di tribun penonton yang belum selesai," ujarnya.

Rafiq Hakim Radinal, konsultan khusus untuk Asian Games, yang ikut hadir dalam peninjauan ini menyampaikan klarifikasi. Menurut dia, konsultan memang meminta agar pasir didatangkan dari luar negeri. Namun kemudian diubah menggunakan pasir lokal dari daerah Lampung.

Sebanyak 6.000 ton pasir campuran akan digunakan untuk menutupi area pacuan kuda yang disiapkan untuk Asian Games 2018 itu. Pasir ini, kata Rafiq, memang harus dipilih jenis dan campuran yang khusus. "Agar kuda seberat 700 kilo tidak tenggelam saat berlari di atasnya," katanya.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya