Besok Sistem Ganjil-Genap Mulai Berlaku di Tol Cikampek

Minggu, 11 Maret 2018 19:59 WIB

Badan Transportasi Uji Coba Ganjil-Genap di Tol Cikampek

TEMPO.CO, Bekasi - Pengaturan kendaraan menggunakan sistem ganjil-genap mulai diberlakukan di jalan tol Jakarta-Cikampek mulai besok, Senin, 12 Maret 2018. Sistem ini dimulai pukul 06.00 hingga 09.00 untuk kendaraan pribadi yang mengarah ke Jakarta.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihantono mengatakan kebijakan itu untuk memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan massal. Pemerintah, kata dia, telah menyiapkan 60 bus Transjabodetabek Premium dari dua titik pemberangkatan, yaitu Mega City Bekasi (Bekasi Barat) dan Grand Dhika City (Bekasi Timur). "Tarifnya hanya Rp 20 ribu," kata Bambang, Ahad, 11 Maret 2018.

Transjabodetabek Premium dimungkinkan berangkat dengan jeda minimal 10 menit mulai pukul 06.00 . Di jalan tol, bus tersebut mendapatkan jalur khusus di lajur 1 sampai keluar jalan tol di Cawang atau dalam kota sesuai dengan jurusan. Satu bus mampu mengangkut 34 penumpang. "Perjalanan ditekan paling lama 1,5 jam tiba di tujuan, seperti Senayan," ujar Bambang.

Menurut Bambang, jika menggunakan kendaraan pribadi, waktu tempuh dari Bekasi ke Senayan bisa sampai tiga jam. "Beli tiket Rp 20 ribu, kemudian parkir mobil hanya Rp 10 ribu," kata dia. "Pulang-pergi Rp 50 ribu, kalau pakai mobil pribadi bisa sampai Rp 200 ribu," ucapnya.

Penerapan sistem ganjil-genap ini juga dibarengi dengan pengaturan truk. Truk dengan jumlah sumbu di atas tiga tak boleh melintas, baik ke arah Jakarta maupun ke Cikampek, pukul 06.00-09.00. Pengaturan ini didasarkan atas asumsi truk menjadi salah satu sumber kemacetan karena tidak dapat melaju dengan cepat. "Laju melambat mempengaruhi kendaraan di belakangnya," tutur Bambang.

Advertising
Advertising

General Manajer PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R. Lukman mengatakan jalan tol yang dikelolanya cenderung paling padat dibanding jalan tol lain di Indonesia. Lalu lintas kendaraan setiap hari mencapai 560 ribu, yang 80 persen di antaranya kendaraan golongan 1 atau mobil pribadi. "Truk sedikit, tapi paling vital penyebab kemacetan," kata Raddy.

Karena itu, kata Raddy, diberlakukan pengaturan kendaraan berat di atas golongan 3 pada jam sibuk orang berangkat kerja. Untuk memperlancar lalu lintas, pemerintah juga memberlakukan sistem ganjil-genap. Namun kebijakan itu hanya berlaku untuk kendaraan yang masuk ke gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengkhawatirkan penerapan sistem ganjil-genap akan memindahkan kemacetan di jalur arteri. Sebab, dia melanjutkan, diperkirakan banyak kendaraan keluar dari jalan tol dan mencari jalan alternatif. "Sepanjang jalur Kalimalang harus steril khawatir ada limpasan dari gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur," ujarnya.

Berita terkait

Ganjil-genap Selama Arus Mudik Lebaran 2024, Berapa Besaran Denda Tilang E-TLE?

42 hari lalu

Ganjil-genap Selama Arus Mudik Lebaran 2024, Berapa Besaran Denda Tilang E-TLE?

Setiap kendaraan pemudik yang melanggar aturan dalam arus mudik Lebaran 2024 akan dipantau dan diberikan sanksi langsung.

Baca Selengkapnya

H-4 Idul Fitri: Ini Jadwal Ganjil-Genap Jalan Tol Selama Arus Mudik Lebaran

42 hari lalu

H-4 Idul Fitri: Ini Jadwal Ganjil-Genap Jalan Tol Selama Arus Mudik Lebaran

Implementasi skema ganjil-genap selama arus mudik akan diberlakukan pada tanggal-tanggal tertentu dan dimulai Jumat 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Sistem Ganjil Genap di Jakarta Tidak Berlaku

20 April 2023

Selama Libur Lebaran, Sistem Ganjil Genap di Jakarta Tidak Berlaku

Dinas Perhubungan DKI meniadakan sistem ganjil genap di 26 ruas jalan selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerapan Sistem Ganjil-Genap Pakai Google Maps

2 Juni 2022

Cara Cek Penerapan Sistem Ganjil-Genap Pakai Google Maps

Berikut adalah cara mengecek penerapan sistem ganjil-genap menggunakan aplikasi Google Maps.

Baca Selengkapnya

Alasan Polda Metro Jaya Minta Ganjil Genap di Jakarta Kembali Diberlakukan

3 Juni 2021

Alasan Polda Metro Jaya Minta Ganjil Genap di Jakarta Kembali Diberlakukan

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, volume kendaraan di ruas jalan Sudirman-Thamrin meningkat hingga 115,1 persen selama ganjil genap ditiadakan.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Diperluas, 28 Gerbang Tol Jakarta Terimbas

16 Agustus 2019

Ganjil Genap Diperluas, 28 Gerbang Tol Jakarta Terimbas

Kebijakan ganjil genap yang diperluas ini dinilai mendisrupsi bisnis jalan tol.

Baca Selengkapnya

Mitra Ojek Online Minta Anies Batalkan Aturan Ganjil-genap Motor

2 Agustus 2019

Mitra Ojek Online Minta Anies Batalkan Aturan Ganjil-genap Motor

Komunitas mitra ojek online meminta Gubernur DKI Anies Baswedan membatalkan sistem ganjil-genap untuk sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Plat Nomor Palsu Kena Tilang Elektronik, Begini Prediksi Polisi

28 Juli 2019

Plat Nomor Palsu Kena Tilang Elektronik, Begini Prediksi Polisi

Polisi menyatakan melihat ada potensi penggandaan plat nomor untuk menghindari aturan ganjil genap di DKI, yang berujung kena tilang elektronik.

Baca Selengkapnya

DKI Kaji Usulan Sistem Ganjil - Genap Diterapkan 15 Jam

12 Juli 2019

DKI Kaji Usulan Sistem Ganjil - Genap Diterapkan 15 Jam

BPTJ menilai kebijakan ganjil - genap yang diterapkan oleh pemerintah DKI saat ini sudah tidak efektif lagi untuk mengurangi tingkat kemacetan.

Baca Selengkapnya

Macet DKI Parah, BPTJ: Pakai Lagi Ganjil-Genap Asian Games

11 Juli 2019

Macet DKI Parah, BPTJ: Pakai Lagi Ganjil-Genap Asian Games

BPTJ sarankan Pemprov DKI untuk kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas ganjil-genap seperti saat Asian Games buat mengatasi macet yang kian parah.

Baca Selengkapnya