Razia Hotel Sari Pasific, Anies Baswedan Temukan Tiga Pelanggaran

Senin, 12 Maret 2018 15:06 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan pemeriksaam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di gedung Sari Pan Pacific, Thamrin,Jakarta,12 Maret 2018. TEMPO/Kartika Anggraeni.

TEMPO.CO, Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama tim menemukan tiga pelanggaran yang dilakukan pengelola Hotel Sari Pan Pacific di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Temuan itu dari razia yang dilakukan pada Senin 12 Maret 2018.

“Pelanggaran pertama, tidak adanya sumur resapan di hotel tersebut,” kata Anies Baswedan kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific. Menurutnya, kondisi itu menyumbang pada banjir kalau sedang ada hujan yang deras karena air tidak dimasukkan ke dalam tanah lagi.

Baca juga: Anies Baswedan Razia 80 Gedung yang Sedot Air Tanah Secara Ilegal

Melalui Keputusan Gubernur Nomor 279 tahun 2018, Anies Baswedan membentuk Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Mistalasi Pengolahan Air Limbah Serta Pemanfaatan Air Tanah di Bangunan Gedung dan Perumahan.

Anggota tim berasal dari unsur Dinas Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan Energi, Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air, dan eksternal dari Balai Konservasi Air Tanah.

Advertising
Advertising

Menurut Anies Baswedan, pihaknya melakukan pengawasan yang lebih ketat karena efeknya nanti pada kerusakan lingkungan hidup yang terjadi amat besar.

Anies Baswedan menjelaskan mulai 12 Maret sampai 21 Maret 2018, tim pengawasan akan memeriksa 80 gedung di seluruh Jakarta.

Pelanggaran kedua yang dilakukan Hotel Sari Pan Pacific adalah soal instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Salah satu anggota tim pengawasan terpadu Khadijah menjelaskan flow meter dalam IPAL tersebut tidak berjalan dengan baik. "Kemudian grease trapnya juga tidak berfungsi dengan baik bahkan sampai luber. Itu baku mutunya juga melampaui, jadi tidak di maintenance dengan baik IPAL-nya," kata Kahdijah.

Ia melanjutkan baku mutu juga tidak sesuai dengan Permen LH Nomor 68 dan juga Pergub No 122. "Banyak sampahnya di dalam. Yang seharusnya lemak itu harus diangkat. Tapi tadi kita lihat sudah seperti coral karena grease trapnya tidak berfungsi dengan benar," kata dia.

Terakhir, kata Anies, menyangkut sumur dalam di gedung tersebut didapati bahwa Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) terakhir dilakukan pada tahun 2013.Seharusnya SIPA dilakukan setiap tiga tahun.

"Sudah kardaluarsa. Dan peletakkan alat-alatnya, alat ukur dan lain-lain tidak sesuai dengan ketentuan," ucap Anies Baswedan.

Simak juga: Tanah Jakarta Turun 9 Cm per Tahun Akibat Eksploitasi Air

Perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Energi, Edi Ramlan mengatakan terkait sumur dalam titik sumur tersebut tidak boleh terletak terlalu jauh dari posisi meter yang terpasang.

"Di sini itu terjadi kurang lebih hampir 20 meter. Jadi itu udah menyalahi ketentuan. Jadi sebaiknya meter itu harus berada pada titik sumur bor," kata dia mendampingi Anies Baswedan. Sehingga tidak ada kemungkinan untuk dibuat pipa letter T yang artinya pengambilan air tidak melalui meter.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya