TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sudah mendapatkan data jumlah becak yang ada di Jakarta. Kata Anies Baswedan, tercatat ada sekitar 1400-1500 becak di Ibu Kota yang telah didata dan dipasangi stiker.
"Udah (pendataan). Ketemu jumlahnya sekitar 1400-1500-an becak," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu 11 Maret 2018.
Baca juga:
Alasan Anies Baswedan Ngotot Legalkan Becak di Jakarta
Pengamat Transportasi Ramai-ramai Kritik Becak Anies Baswedan
Sandiaga Uno: Tukang Becak Akan Dilatih Cara Genjot yang Bagus
Januari lalu, Anies Baswedan mengatakan berencana melegalkan becak beroperasi di Jakarta. Anies mengatakan kendaraan roda tiga itu dapat dijadikan transportasi lingkungan. Selain itu, dia beralasan keberadaan becak merupakan bukti bahwa masyarakat membutuhkanya.
Rencana itu menuai polemik. Musababnya, Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum melarang becak beroperasi di Ibu Kota. Rencana pelegalan becak itu juga dikhawatirkan memicu kedatangan para penarik becak dari luar Jakarta.
Baca: Tak dipatenkan, Ini Rincian Biaya Pembuatan Becak Listrik
Anies Baswedan mengatakan kebijakan pelegalan itu hanya berlaku untuk becak-becak yang sudah ada di Jakarta, tidak untuk becak yang berdatangan dari luar daerah. Dia pun menugasi para wali kota dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mendata jumlah becak yang sudah ada di Ibu Kota.