Pembatasan Tol Cikampek, Volume Kendaraan Besar Turun 70 Persen

Senin, 12 Maret 2018 18:05 WIB

Pengumuman sosialisasi plat nomor kerdaraan bermotor ganjil genap di depan gerbang Tol Bekasi Barat 1, Bekasi, Jawa Barat, 12 Maret 2018. Pembagian pintu masuk tol Jakarta-Cikampek lantaran arus kendaraan tinggi di gerbang Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem ganjil genap untuk mobil pribadi dan pembatasan kendaraan angkutan diterapkan di Jalan Tol Cikampek mulai hari ini, Senin, 12 Maret 2018. Pihak pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan terjadi paket kebijakan ini berimbas pada penurunan volume kendaraan besar pengangkut barang, golongan 3 hingga 5, yang melintas.

"Ada penurunan volume lalu lintas sampai 70 persen dibanding kondisi normal untuk kendaraan arah Cikampek," kata General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R.Lukman dalam keterangan di Jakarta, Senin, 12 Maret 2018.

Penurunan ini, kata dia, terjadi akibat pembatasan kendaraan golongan tersebut di Gerbang Tol Cikarang Utama selama tiga jam, mulai 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Tak hanya itu, kendaraan golongan yang sama menuju Jakarta juga menurun hingga 64 persen dibanding kondisi normal.

Baca: Ganjil Genap, Jumlah Kendaraan di Tol Cikampek Turun Signifikan

Sistem ganjil genap ini resmi diberlakukan seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2018. Tiga kebijakan tertuang dalam aturan tersebut yakni sistem ganjil-genap untuk kendaraan pribadi di ruas tol Cikampek-Jakarta pada Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah ke Jakarta, Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) pada lajur 1 sebelah kiri, dan jam operasional angkutan barang untuk golongan III, IV dan V. "Sekitar 30-40 persen kemacetan dapat berkurang," kata Budi di gerbang Tol Bekasi Barat, Jawa Barat, Senin, 5 Maret 2018.

Raddy melanjutkan, di hari pertama pemberlakuan sistem ganjil genap kendaraan pribadi, para pengguna tol menjadi berangkat lebih pagi. Di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, kata dia, arus lalu lintas naik 37 persen mulai pukul 04.00-05.00 WIB. Sedangkan di GT Bekasi Timur, arus lalu lintas mulai naik hingga 23 persen mulai pukul 05.00-06.00 WIB.

Advertising
Advertising

Ia mengklaim, secara keseluruhan, sistem ini sukses menurunkan volume kendaraan rata-rata mencapai 35 persen atau 2.783 kendaraan selama 3 jam pemberlakukan. Para pengguna tol, kata Raddy, memiliki tiga opsi terkait sistem ini, mulai dari beralih rute ke jalur alternatif, beralih waktu perjalanan hingga beralih ke moda transportasi umum.

Hingga pukul 11.40 WIB, kata Raddy, arus lalu lintas di kedua jalur Tol Cikampek masih terpantau lancar.

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

13 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

2 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

6 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

6 hari lalu

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

Kecelakaan berawal saat Avanza yang sedang melaju di lajur tiga mengalami pecah ban kiri depan dan berhenti di lajur empat

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

20 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Korban Laporkan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu yang Tabrak Mobilnya di Tol Cikampek ke Bareskrim

20 hari lalu

Korban Laporkan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu yang Tabrak Mobilnya di Tol Cikampek ke Bareskrim

Awalnya, korban dan pengemudi Fortuner itu berniat menyelesaikan permasalahan itu di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

21 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

21 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Fakta Baru Kasus Fortuner Viral Berpelat TNI Tabrak Mobil di Tol Cikampek

22 hari lalu

Fakta Baru Kasus Fortuner Viral Berpelat TNI Tabrak Mobil di Tol Cikampek

Mobil berpelat dinas TNI yang menabrak mobil lain di Tol Cikampek dikatakan aslinya bukan Fortuner, melainkan Pajero Sport.

Baca Selengkapnya