Besok, Polisi Akan Periksa Ibu Sekap Anak Angkat di Hotel

Kamis, 15 Maret 2018 15:13 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak. momtastic.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya berencana memeriksa CW (60) dalam kasus ibu sekap anak besok, Jumat, 16 Maret 2018. CW, yang mengadopsi lima anak, yakni RW (14), FA (13), OW (13), EW (10), dan TW (8), diduga melakukan penelantaran dan kekerasan terhadap anak terhadap lima anak angkatnya itu.

"Untuk pemeriksaan CW kami rencanakan besok siang jam 13.00 WIB," kata Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, hari ini, Kamis, 15 Maret 2018.

Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengorek keterangan lebih mendalam dari CW. "Akan kami tanyakan apakah anak-anak diadopsi dengan benar atau tidak, dari mana asal anak itu. Kronologis dari awal," ujar Argo.

Baca: Ibu Sekap Anak, Pakai Warisan untuk Tinggal di Hotel 10 Tahun

Polisi juga telah berkomunikasi dengan pihak pengacara CW soal rencana pemeriksaan terhadap perempuan yang telah tinggal di hotel selama 10 tahun itu. Sebelumnya, polisi telah memeriksa beberapa saksi korban yakni anak-anak asuh CW dan mantan pengasuh yang pernah bekerja pada CW.

Kasus ini terungkap setelah seorang pengasuh dan salah satu anak asuh CW berinisial FA melapor ke polisi. Anak berusia 13 tahun itu mengaku disekap di dalam beberapa hotel berbintang selama bertahun-tahun. Anak-anak angkat itu juga dilarang keluar hotel dan tidak disekolahkan.

Polisi menduga, selama terkurung di kamar hotel, anak-anak itu mengalami kekerasan psikis. Karena itu, polisi menggandeng lembaga perlindungan anak untuk memeriksa kondisi psikologis anak-anak tersebut.

Argo menuturkan Polda Metro Jaya telah mengambil alih pengusutan kasus ibu sekap anak ini dari Polres Jakarta Pusat. Namun polisi belum menetapkan CW, perempuan berusia 60 tahun, sebagai tersangka penelantaran anak maupun kekerasan terhadap anak karena masih mengumpulkan bukti yang cukup. Polisi juga akan memeriksa CW soal proses adopsi karena ada dugaan perdagangan anak.

Advertising
Advertising

Berita terkait

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

14 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

23 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

25 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

45 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

45 hari lalu

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

51 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

Polisi menetapkan ibu bunuh anaknya, Siti Nurul Fazila, 26 tahun, sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

25 Februari 2024

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

Jenazah pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, yang meninggal secara tak terduga di penjara sembilan hari lalu, diserahkan kepada ibunya

Baca Selengkapnya

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

24 Februari 2024

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.

Baca Selengkapnya

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

8 Februari 2024

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

Viral video pertemuan ibu dan anak setelah 20 tahun terpisah, di mana si anak kini sudah menjadi petapa atau biksu.

Baca Selengkapnya