Jalan Jatibaru Raya, Begini Wakil Ketua DPRD Bela Anies Baswedan

Kamis, 15 Maret 2018 18:15 WIB

Aktivitas pedagang kaki lima yang memenuhi Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta, 9 Maret 2018. Polisi berencana memanggil Pemprov DKI Jakarta untuk membandingkan data terkait penutupan jalan tersebut. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melansir Instruksi Gubernur Nomor 7 Tahun 2018 menutup Jalan Jatibaru Raya buat penataan Tanah Abang.

Hal ini merupakan bagian dari hak direksi yang dimiliki oleh gubernur. “Iya, yah nggak apa-apa kan namannya evaluasi terus menerus dilakukan” ujar Taufik di Balai Kota Kamis 15 Maret 2018.

Sebagai landasan hukum penataan Tanah Abang, kata Tauifk yang juga Ketua DPD Gerindra DKI ini, tidak terlalu penting dalam bentuk Peraturan Gubernur maupun Instruksi Gubernur. Hal paling mendasar yakni pemberlakukan kebijakannya.
Baca : Biro Hukum DKI Dicecar 27 Pertanyaan Soal Jalan Jatibaru Raya

“Saya kira ada tahapannya soal Tanah Abang. Kalian jangan bunyiin yang nolaknya saja, yang seneng juga kalian bunyiin,” kata Taufik.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan sebatas instruksi terkait dengan penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Itu pun terlambat dari pelaksanaan penataan berupa penutupan satu jalur jalan di kawasan itu yang diberlakukan per 22 Desember 2017 lalu.

Adapun instruksi diteken Anies pada 6 Februari 2018 lalu. Isinya memerintahkan Wali Kota Jakarta Pusat, lima kepala satuan kerja perangkat daerah, dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta menata kawasan Tanah Abang menjadi tertib dan terpadu.

Terbitnya Instruksi Nomor 17 Tahun 2018 itu diungkapkan oleh Kepala Sub-Bagian Peraturan Perundang-undangan Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Biro Hukum DKI, Okie Wibowo. Dia giliran dimintai keterangan oleh penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya mengenai kebijakan penutupan jalan tersebut pada Senin lalu.

Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhanah mengatakan telah menyerahkan kajian ihwal kebijakan penataan di Tanah Abang itu. Dia menerangkan satu poin isi kajian itu, yakni diperlukan dasar hukum sebelum menutup Jalan Jatibaru. Lantaran hanya bersifat sementara, rapat internal pemerintah DKI Jakarta memutuskan dasar hukum kebijakan itu berupa instruksi.

“Kami akan kaji lagi apakah diperlukan peraturan gubernur juga,” kata Yayan Rabu, 14 Maret 2018. Menurut Yayan, instansinya tak ikut dalam pembahasan ihwal waktu terbitnya instruksi. Adapun penutupan Jalan Jatibaru sudah dimulai sejak 22 Desember tahun lalu. “Kami hanya pemaraf akhir."

Pembukaan kembali Jalan Jatibaru Raya merupakan satu dari enam rekomendasi yang dikirim Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk pemerintah DKI Jakarta. Rekomendasi dikirim pada akhir Januari lalu.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

20 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya