Pengakuan Mengejutkan Pekerja Soal Kecelakaan Rusun Pasar Rumput

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 19 Maret 2018 15:59 WIB

Suasana proyek Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Sehari usai kecelakaan, sejumlah jaring pengaman ditambahkan di sejunlah sisi bangunan oleh kontraktor, PT Waskita Karya. Senin, 19 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah pekerja harian lepas proyek Rumah Susun Sederhana Sewa alias Rusunawa atau Rusun Pasar Rumput, Jakarta memberikan kesaksian mengejutkan terkait proyek yang tengah mereka kerjakan. Para pekerja mengatakan, Tarminah, 53 tahun, yang tewas tertimpa besi proyek hari Minggu kemarin, bukanlah korban pertama.

"Kurang lebih 11 hari lalu, seorang pekerja proyek jatuh dari lantai 10, langsung meninggal," kata Nasaruddin, salah seorang pekerja proyek rusun yang berasal Jawa Tengah, saat ditemui di Pasar Rumput, Senin, 19 Maret 2018.

Nasaruddin, bersama rekannya, Baruddin dan Sumarno, hari ini tetap datang ke lokasi proyek. Mereka sedang duduk bercengkrama tepat di lokasi Tarminah tertimpa besi hollow proyek Rusunawa. Para pekerja harian lepas lainnya, kata Nasaruddin, memang diminta untuk istirahat dari pekerjaan oleh kontraktor, sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca : Sandiaga Uno Segera Beri Sanksi Kontraktor Rusun Pasar Rumput

Proyek rusun di bekas lahan Pasar Rumput tersebut memakan korban jiwa pada Minggu pagi, 18 Maret 2018. Saat kejadian pukul 09.25 WIB, Tarminah sedang berbelanja sayur-mayur di Pasar Rumput. Ia lalu tewas setelah kepalanya tertimpa besi panjang berjenis pipa hollow sepanjang 3 meter yang jatuh dari lantai 10 proyek tersebut.

Beberapa jam usai kejadian, Tempo menelusuri kejadian ini di lapangan dan menemukan kesaksian yang sama dari warga sekitar. Ketua Rukun Warga 004 Pasar Manggis Muhammad Dopi mengatakan seorang perempuan bernama Laila, mengalami luka-luka saat sedang berbelanja sayuran di pasar tradisional, pekan lalu.

Seperti halnya Tarminah, perempuan itu juga tertimpa besi hollow proyek rusun di bagian punggungnya. "Sudah sembuh, sih," kata Dopi lagi.

Sejumlah pekerja harian proyek Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan tetap mendatangi lokasi pembangunan. Mereka dinonaktifkan sementara sampai investigasi kecelakaan konstruksi oleh kontraktor proyek, PT Waskita Karya, rampung, Senin, 19 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

Baruddin membenarkan kesaksian dari rekannya, Nasaruddin. Pria yang juga berasal dari Jawa Tengah tersebut mengatakan pekerja yang meninggal 11 hari lalu berasal dari Lampung. "Tapi istrinya orang Jawa, dia dimakamkan di Lampung juga," tutur Baruddin.

Kepala Proyek, I Made Aribawadana mengakui adanya sejumlah insiden sebelum menimpa Tarminah. Namun ia irit bicara.

"Sebelumnya mungkin betul ada (kejadian) tapi tidak di dalam. Sama dengan kejadian ini tapi tidak ada korban," ujar Aribawadana. Dia mengklaim upaya pengamanan sudah dilakukan di lokasi kejadian pasca peristiwa Ahad lalu.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Shastia Hadiarti juga belum berkomentar banyak soal kesaksian dari para pekerja ini. "Sebentar ya, saya masih diluar," ujar Shastia.

Shatia hanya membenarkan bahwa para pekerja saat ini masih diistirahatkan sambil menunggu hasil investigasi terhadap proyek rusun tersebut pasca kecelakaan pada Ahad pagi, 18 Maret 2018 lalu.

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

2 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

18 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

22 hari lalu

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

23 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

39 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya