Maraknya Kembali Vila Liar Puncak Membuat Potensi PAD Hilang

Rabu, 21 Maret 2018 01:35 WIB

Vila Liar di Puncak Akan Terus Dibongkar

TEMPO.CO, Bogor -Meningkatnya jumlah bangunan dan vila liar Puncak di tiga kecamatan setiap tahun, bukan hanya mengakibatkan kerusakan lingkungan dan ekosistem sehingga menjadi penyebab banjir di wilayah Jakarta.

Namun maraknya jumlah bangunan dan vila liar Puncak ini pun mengakibatkan potensi pajak dan retribusi yang masuk ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Bogor pun hilang.

“Meningkatnya jumlah vila yang dibangun di kawasan Puncak yang setiap tahunya semakin banyak bukan hanya mengakibatkan kerusakan lingkungan, namun juga berdampak terhadap potensi pajak dan retribusi yang menjadi pemasukan PAD di Kabupaten Bogor banyak yang hilang,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Iindonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo.
Baca : Bogor Akan Razia Lagi Ratusan Vila Liar Puncak, Sebab...

Budi mengatakan, banyaknya bangunan vila ilegal yang berdiri di lahan milik negara dan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kawasan puncak salah satu contoh potensi PAD untuk Kabupaten Bogor yang hilang, karena semua bangunan vila-vila ilegal itu diduga tidak membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB).

“Bangunan vila ilegal yang semakin marak ini pun bukan hanya ponsi dari pajak PBB yang hilang akan tetapi biaya retribusi yang akan dibebankan pada masyarakat yang melakukan pengurusan IMB pun hilang, karena pemilik tidak membuat IMB,” tutur Budi.

Potensi pendapatan pajak yang sangat besar hilang yang merugikan Pemerintah Daerah karena tidak masuk dalam PAD Kabupaten Bogor yakni, hilangnya pajak hotel, dan pariwisata di Kabupaten Bogor, karena hingga saat ini biaya sewa vila yang dikeluarkan oleh masyarakat yang ingin menginap di kawasan puncak tidak masuk dalam pajak. Tidak seperti pengunjung yang menyewa kamar di hotel Puncak untuk bermalam setiap tamu akan dikenakan pajak hotel.

“Setiap masyarakat yang ingin menghinap dan menyewa kamar untuk menginap di hotel semuanya akan dikenakan pajak hotel dan biaya pajak ini menjadi PAD Kabupaten Bogor, sementara vila-vila yang disewakan kepada masyarakat tidak terkena pajak, “ kata Budi lagi.

Kerugian yang sangat besar dialami oleh ratusan pengelola hotel di kawasan Puncak saat ini akibat dari maraknya vila-vila baru yang dibangun di kawasan puncak yakni mengakibatkan tingkat kunjungan dan hunian hotel di kawasan Puncak merosot. “Tahun 2018 ini, okupansi atau tingkat hunian hotel-hotel Puncak hanya tinggal 40 persen, padahal terget sebelumnya pada kisaran 60 hingga 65 persen,” demikian Budi.

Padahal ungkap dia, kontribusi pajak hotel, pariwisata dan hiburan untuk PAD di Kabupaten Bogor menjadi salah satu primadona dan berada di urutan ketiga penyumbang terbesar di Kabupaten Bogor.

Terlebih lagi Pemkab Bogor berencana menaikkan pajak hiburan dan restoran sebesar 50% hingga 75 persen sehingga pajak hiburan menjadi salah satu sektor pajak yang untuk menggenjot PAD dengan terget pajak restoran awalnya sebesar Rp 72,1 miliar atau 75,48% menjadi sebesar Rp 95,5 miliar.

“Jika pemerintah memasukkan ribuan vila yang ada di kabupten Bogor menjadi target objek pajak untuk PAD, mungkin akan memberikan kontribusi dan pemasukan yang sangat besar untuk Kabupaten Bogor. Akan tetapi hingga saat ini potensi ini tidak ada atau hilang,” Budi menambahkan terkait potensi hasil dari maraknya vila liar Puncak.

Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

23 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

24 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

24 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

24 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.

Baca Selengkapnya

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

6 Januari 2024

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

Polres Bogor tetap memberlakukan sistem ganjil genap untuk setiap kendaraan yang melintas di daerah puncak.

Baca Selengkapnya