Sampah Plastik Muara Angke Masih Tersisa 40 Persen

Kamis, 22 Maret 2018 17:52 WIB

Alat berat dioperasikan untuk membersihkan sampah di kawasan Hutan Mangrove, Muara Angke, Jakarta, 20 Maret 2018. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyatakan hingga 19 Maret 2018 lalu sampah yang sudah diangkut mencapai 54 ton. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sepekan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pengangkatan sampah plastik di kawasan hutan mangrove Ecomarine, Muara Angke, Jakarta Utara, tapi sampah masih ada. Padahal DKI menargetkan pengangkatan dan pengambilan sampah selesai dalam kurun waktu satu minggu.

Dibanding pada Senin, 19 Maret lalu, sampah plastik di Muara Angke sudah terlihat jauh berkurang. Sampah yang tersisa diperkirakan sekitar 40 persen.

Hingga Kamis siang, 22 Maret 2018 diperkirakan lebih dari 60 ton sampah telah diangkut dari Muara Angke dan dibawa ke tempat pembuangan akhir di Bantargebang. Menurut Kepala Seksi Pengendalian Dampak Lingkungan dan Kebersihan, Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Ari Prabowo, hari ini, ada sekitar 100 petugas gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengerukan dan pengangkutan sampah.

Baca: Sampah Mangrove Muara Angke Didominasi Bungkus Plastik Mi Instan

"Selain itu, total ada empat truk yang beroperasi untuk mengangkut sampah hari ini. Dua truk dari pihak dinas kebersihan dan sisanya dua truk dari pihak TNI," kata Ari saat ditemui di lokasi pengerukan sampah Muara Angke, Kamis.

Ari juga mengatakan saat ini sampah plastik di hutan mangrove memang sudah berkurang banyak. Tinggal menyisakan lumpur-lumpur halus berwarna hitam yang bercampur dengan sampah. Karena itu, petugas diarahkan untuk mengambil sampah-sampah plastik tersisa yang masih terlihat di permukaan.

"Kalau lumpurnya ini memang sengaja tetap dipertahankan, dan kami sudah koordinasi dengan pengelola mangrove karena akan dimanfaatkan untuk menanam pohon mangrove," kata Ari.

Baca: Warga Muara Angke Sebut Sampah Dipengaruhi Angin Barat

Advertising
Advertising

Ari menuturkan, meski Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pengangkutan dan pengambilan sampah selesai dalam waktu seminggu, pihaknya akan terus melakukan pembersihan hingga sampah tak ada lagi. Sebab, wilayah tugasnya memang melakukan pembersihan.

Pada Senin kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat meninjau pengerukan dan pengangkatan sampah di Muara Angke. Anies mengatakan sampah-sampah yang berkumpul di kawasan hutan mangrove Ecomarine, Muara Angke, didominasi oleh sampah plastik.

"Sampah yang di sini dominasinya sampah plastik bekas bungkus snack makanan, seperti Supermi dan Indomie yang kita masak dan sampah rumah tangga," kata Anies ketika meninjau kegiatan pengerukan sampah di kawasan tersebut.

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

3 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

18 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

40 hari lalu

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

Aspal dengan campuran limbah plastik memiliki karakteristik dan ketahanan yang berbeda dengan aspal konvensional.

Baca Selengkapnya

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

49 hari lalu

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

26 Desember 2023

Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.

Baca Selengkapnya

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

24 Desember 2023

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

Koordinasi dengan BRGM untuk penananam mangrove agar lokasi tepat sasaran

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hanguskan Gudang Limbah Plastik di Bekasi, Kerugian Rp 600 Juta

18 Desember 2023

Kebakaran Hanguskan Gudang Limbah Plastik di Bekasi, Kerugian Rp 600 Juta

Kebakaran itu menyebabkan gudang limbah plastik di Bekasi itu ludes karena material yang mudah terbakar.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

17 Desember 2023

Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

Berbagai destinasi wisata alam di Jakarta kerap ramai dikunjungi saat libur Nataru

Baca Selengkapnya

Warga Minta Pemprov DKI Terbitkan SK Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah di Muara Angke

12 Desember 2023

Warga Minta Pemprov DKI Terbitkan SK Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah di Muara Angke

SK Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah di Muara Angke tersendat, warga pertanyakan tempat tinggal layak yang dijanjikan.

Baca Selengkapnya