Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Petugas PPSU Tiga Hari Bersihkan Sampah di Muara Angke

image-gnews
Pasukan oranye mengangkat sampah di hutan mangrove Muara Angke, Jakarta Utara pada Senin, 19 Maret 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Pasukan oranye mengangkat sampah di hutan mangrove Muara Angke, Jakarta Utara pada Senin, 19 Maret 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di wilayah Jakarta Utara dikerahkan untuk mengangkut sampah yang menggunung di Kawasan Hutan Mangrove, Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara pada Senin, 19 Maret 2018. Salah satu petugas PPSU, Muhammad Denny Fransiskoh mengaku berhasil mengangkut dua bantal yang kini telah menjadi sampah di kawasan itu.

"Yang saya angkutin sih tadi kebanyakan sampah plastik, tapi tadi saya angkut dua bantal yang udah sobek dan jadi sampah," kata Denny, usai mengangkat sampah di kawasan Muara Angke, Senin.

Denny mengatakan ini merupakan hari ketiga dia diperintahkan untuk ikut terjun mengangkut sampah di kawasan Muara Angke. Ia mengatakan sehari-hari bertugas untuk menangani saluran pipa air di wilayah Kelurahan Pluit.

Baca: Warga Muara Angke Sebut Sampah Dipengaruhi Angin Barat

Denny dan teman-temannya sudah berada di lokasi untuk mengangkut sampah sejak pukul 07.00 pagi. Meski sampah itu sudah berhari-hari terendam air laut, dia tak jijik mengangkat sampah itu dan membawanya dengan tangan.

"Kalau pakai alat misal garpu besar itu lebih susah mas, karena sampahnya udah mengering jadi satu sama pasir-pasir," ujar dia.

Menurut Denny, dari Kelurahan Pluit saja ada sebanyak 40 orang petugas PPSU yang dikerahkan untuk mengangkut sampah. Total, kata dia, satu Kecamatan Penjaringan mengerahkan lima kelurahan dibawahnya untuk turut membersihkan.

Denny mengatakan ia akan membersihkan sampah sampai wilayah tersebut tidak ada sampah lagi. "Kalau tadi dari arahan sih sampai wilayah itu ngga ada sampahnya lagi mas," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Atasi Sampah di Laut, Tangerang: Baru Diangkut Sudah Ada Lagi

Sudah sejak, Sabtu, 17 Maret 2018 kemarin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pengerukan sampah di kawasan tersebut. Sampah-sampah yang berhasil dikeruk tersebut nantinya akan dibawa menggunakan truk menuju tempat sampah pembuangan akhir di Bantar Gebang. Proses pengerukan dilakukan sejak pagi pada pukul 08.00 hingga sore pukul 15.00.

Berdasarkan pantauan Tempo, sampah yang mengumpul di wilayah tersebut ada sepanjang 50 meter dengan lebar sekitar 7-10 meter menjorok ke laut. Sampah-sampah yang dekat dengan bibir pantai terlihat sudah telah mulai menjadi kering dan mulai mengeras.

Berdasarkan keterangan salah satu warga, Abdul Goffur sampah tersebut berasal dari sungai yang bermuara ke Angke. Sampah yang semula berada di laut terbawa ke pantai karena tersapu gelombang angin barat laut menuju muara.

Sementara itu, wilayah tersebut seharusnya menjadi area konservasi penanaman mangrove dan juga budidaya ikan bandeng. Namun dengan adanya sampah tersebut proses konservasi dan budidaya menjadi terhambat.

Dalam pengerukan sampah di Muara Angke ini, tim Pemerintah DKI Jakarta mengerahkan satu alat ekskavator yang mengeruk sampah di bagian barat tumpukan sampah. Di bagian timur, 400 petugas gabungan mengeruk sampah menggunakan garpu, jaring besi hingga mengangkat menggunakan tangan langsung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

9 jam lalu

Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

15 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

46 hari lalu

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).


Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.


Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

26 Desember 2023

Wisatawan sedang berselancar di gulungan ombak Pantai Plengkung Taman Nasional Aas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. Tempo/Ika Ningtyas
Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.


Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

24 Desember 2023

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

Koordinasi dengan BRGM untuk penananam mangrove agar lokasi tepat sasaran


Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

17 Desember 2023

Wisatawan melakukan selam permukaan (snorkeling) di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 September 2023. Sudin Parekraf Kepulauan Seribu.mencatat ada 295.221 wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu sepanjang Januari hingga Agustus 2023, kunjungan tersebut meningkat karena promosi media sosial serta program hiburan lainnya yang dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

Berbagai destinasi wisata alam di Jakarta kerap ramai dikunjungi saat libur Nataru


Warga Minta Pemprov DKI Terbitkan SK Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah di Muara Angke

12 Desember 2023

Massa aksi yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dan Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) melaksanakan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. Selain itu mereka juga menuntut Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan beberapa program yang belum selesai pasca perubahan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta yaitu, penyelesaian pembangunan Kampung Susun Akuarium, segera buka akses huni Kampung Susun Bayam untuk warga, segera tagih kewajiban penyerahan tanah PT Emticon di Cilincing, Jakarta Utara kepada Pemprov DKI Jakarta, segera terbitkan SK penetapan lokasi konsolidasi tanah di Muara Angke dan lanjutkan program penataan kampung di Jakarta. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W
Warga Minta Pemprov DKI Terbitkan SK Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah di Muara Angke

SK Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah di Muara Angke tersendat, warga pertanyakan tempat tinggal layak yang dijanjikan.


RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

Penampakan Refuse Derived Fuel atau RDF yang merupakan hasil pengolahan sampah di fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.


Petugas PPSU Temukan Mayat Laki-laki Mengambang di BKT Jakarta Timur

7 November 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Petugas PPSU Temukan Mayat Laki-laki Mengambang di BKT Jakarta Timur

Petugas PPSU menemukan mayat laki-laki mengambang di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur hari ini.