UI Resmikan Program Pendidikan Profesi Insinyur Jalur Akademik

Senin, 26 Maret 2018 06:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) meresmikan Program Profesi Insinyur (PPI) jalur akademik pertama di Indonesia, Sabtu, 24 Maret 2018 di Integrated Faculty Club, UI Depok. Peresmian Program Studi PPI Fakultas Teknik UI ini dilakukan oleh Rektor UI, Muhammad Anis dan disaksikan oleh Dekan FTUI Hendri D.S. Budiono, Ketua Tim Ahli Keinsinyuran Kemenristekdikti dan Wakil Ketua Dewan Insinyur Djoko Santoso, dan Staf Ahli Kemenristekdikti bidang infrastruktur Hari Purwanto.

Pendidikan Profesi Insinyur merupakan kelanjutan dari pendidikan strata-1 (S1). Program ini dapat ditempuh dalam jangka waktu 2 semester dengan beban 24 SKS. Program ini didukung oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang telah menjadi anggota organisasi keinsinyuran tingkat dunia seperti World Federation of Engineering Organizations dan ASEAN Federation of Engineering Organizations.

"Diharapkan, penyelenggaraan PPI ini akan melahirkan Insinyur yang memiliki kompetensi dan dapat bersaing dengan Insinyur dari negara-negara lain, terutama dalam menghadapi era pasar terbuka ASEAN," kata Hendri DS Budiono dalam keterangan tertulis, Ahad, 25 Maret 2018.

Baca: Banjir Jakarta: Normalisasi vs Naturalisasi dan Tawaran Pakar UI

Hendri menjelaskan, lulusan program ini akan mendapatkan gelar Insinyur (Ir.) dari UI. Sedangkan bagi yang sudah memiliki portofolio di bidang keinsinyuran dan sertifikasi kompetensi.

Program akan dibuka pada tahun akademik 2018/2019. Pendaftaran dapat dilakukan pada SIMAK-UI Gelombang ke-2 yang dimulai pada tanggal 2 sampai 27 April 2018. Adapun persyaratan peserta adalah telah lulus pendidikan akademik Sarjana bidang Teknik; memiliki pengalaman kerja dan praktik keinsinyuran sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun; dan memenuhi semua persyaratan. Ketentuan selengkapnya dapat dilihat pada lamanhttp://penerimaan.ui.ac.id. Kegiatan akademik untuk angkatan I akan dimulai pada September 2018.

Sementara itu, Muhammad Anis M. Met dalam sambutannya mengatakan bahwa program ini adalah PPI pertama di Indonesia yang menyediakan jalur akademik. “Dalam program ini kami tidak hanya sekedar melakukan review CV saja," ujar dia.

Baca: Di UI Anies Baswedan Prihatinkan Iklim dan Limbah KBT Marunda

Advertising
Advertising

Salah satu latar belakang pelaksanaan program ini adalah mandat Kemenristekdikti kepada 40 Perguruan Tinggi baik negeri dan swasta, untuk membuka program profesi Insinyur. Mandat ini adalah salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menjawab tantangan di masa depan akan kebutuhan tenaga Insinyur profesional.

Menurut data Kemenristekdikti pada tahun 2017, jumlah Insinyur di Indonesia saat ini 750.000. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 9.000 saja yang termasuk Insinyur profesional atau memiliki sertifikat kompetensi. Sedangkan, dalam menghadapi era industrialisasi global dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pemerintahan saat ini terus menggenjot pembangunan infrastruktur sehingga kebutuhan akan tenaga Insinyur profesional menjadi semakin genting.

Program Pendidikan Profesi Insinyur FTUI bertujuan untuk ikut membangun kesiapansumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan regional dan global tersebut.

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

2 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

6 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

7 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

7 hari lalu

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

8 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

9 hari lalu

Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.

Baca Selengkapnya