Begini Jurus Dishub Tangsel Urai Macet Menahun di Duren Ciputat

Selasa, 27 Maret 2018 10:26 WIB

Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan segera memberlakukan sistem baru untuk mengurai macet parah dan menahun di Simpang Perempatan Duren Ciputat.

Langkah baru atasi macet itu adalah sistem satu arah yang mulai diujicobakan pada Senin 26 Maret 2018, kemarin. "Simpang Duren menjadi titik macet setiap jam sibuk, maka dari itu diberlakukan rekayasa lalulintas," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangerang Selatan, Ika, Senin 26 Maret 2018.

Dalam tahap uji coba ini, kata Ika, Dishub Kota Tangerang Selatan yang bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan terus mensosialisasikan sistem satu arah ini.
Baca : Final Piala Presiden, Awas Macet 500 Meter Lebih di Area Stadion GBK

"Kami sedang sosialisasikan dan berkoordinasi dengan stakeholder lain dan mudah-mudahan ini jadi solusi pengurai kemacetan di Perempatan Duren," kata Ika lagi.

Nantinya, kata Ika, akan di pasang lampu merah di perempatan duren, dan tetap satu jalur diterapkan dari arah Ciputat Batu mengarah perempatan Duren serta Perempatan Duren ke arah Ciputat.

Sementara itu Kepala satuan lalulintas Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara mengatakan akan berbeda penerapan sistem satu arah di hari biasa maupun hari libur.

"Sistem satu arah itu, bakal berlaku pada pukul 06.00 sampai 08.30 WIB yang berlaku untuk hari Senin sampai Jumat. Sedangkan untuk weekend atau Sabtu dan Minggu berlaku mulai pukul 10.00 sampai 20.00 WIB," tutur Hedwin Hanggara.

Setelah adanya uji coba rekayasa lalu lintas selama satu minggu ini, kata Hedwin Hanggara, nantinya akan dilihat dari hasil evaluasi, kalau berdampak baik maka akan di patenkan.

Pada sistem satu arah ini Jalan Ki Hajar Dewantoro mengarah ke Simpang Duren nanti akan ditutup. Pengendara dari arah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah atau Pasar Ciputat akan dialihkan ke Jalan Ciputat Baru dan tembus ke Jalan Menjangan.

Bani Ramadhan, 28 tahun, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas di jalan perempatan Duren mengatakan awalnya ia sempat bingung dengan adanya rekayasa lalulintas ini.

"Awalnya saya sempat bingung dengan adanya rekayasa lalulintas ini, tapi saya sangat setuju dengan adanya ini, kalau pagi dan sore memang macet banget," ujar Bani Ramadhan.
Simak juga : Alasan Polisi Hentikan Hujan Duit di Kuningan

Dengan adanya rekayasa lalulintas ini, kata Bani, diharapkan lalu lintas di perempatan Duren ini lancar dan terbebas dari kemacetan sehingga masyatarakat dapat mempersingkat waktu dalam perjalanan.

Uji coba Sistem Satu Arah (SSA) Simpang Perempatan Duren, tanggal 26 Maret - 1 April 2018. (Sumber dari Satuan Lalu lintas Kepolisian Resor Tangerang Selatan)

Rencana pada ruas jalan:
1. Jl.Menjangan Raya (satu arah menuju ke arah barat atau simpang duren)
2. Jl. KH Dewantara (satu arah menuju ke arah selatan/arah ciputat)

Uji coba dilaksanakan:
Pada hari Senin- Jumat
- Jam sibuk Pagi hari pada pukul 06.00 - 08.30 WIB
- Jam sibuk Sore hari pada pukul 16.00 - 20.00 WIB

Untuk hari libur dan akhir pekan, langkah mengurai macet menahun ini berlaku pada pukul 10.00 - 20.00 Wib.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

4 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

8 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

11 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

11 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya