Penjelasan PT Sentul City Soal Beda Tarif Air PDAM Jadi Rp 9000

Selasa, 27 Maret 2018 15:39 WIB

Ilustrasi air keran. pilotonline.com

TEMPO.CO, Bogor - Manajemen PT Sentul City Tbk mengatakan perbedaan tarif air dari PDAM Kahuripan dan perusahaan terjadi karena biaya operasional untuk mengalirkan air dari reservoir ke rumah. Manager Legal PT Sentul City Tbk Mitta R. Nashidik.SH mengatakan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor belum sanggup mendistribusikan air hingga ke perumahan warga di kawasan perumahan Sentul City.

Pengelola perumahan elit di kawasan Sentul di Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor ini mengatakan kerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sudah terjalin sejak 2005. “Suplai air bersih yang diproduksi PDAM dari instalasi pengolahan air baku di Cibinong hanya sampai ke reservoir milik PT Sentul City, sedangkan agar air tersebut sampai ke rumah warga pengelolaannya dilakukan manajemen Sentul,” kata Mitta.

Berdasarkan kerjasama tersebut, tarif air bersih dari pengolahan air milik PDAM ke Sentul City adalah Rp 3.912 per meter kubik. Harga tersebut berdasarkan HPP air bersih yang disuplai instalasi pengolahan air Cibinong hingga reservoir Sentul.

Baca: Pengamat: Pemprov DKI Harus Naikkan Mutu Instalasi Pengolahan Air

“Harga per Oktober 2017 air yang dari PDAM untuk Sentul City sesuai dengan perjanjian kerjasama yakni Rp 3.912/m3, “kata dia.

Suplai dari PDAM ke Sentul rata-rata dalam satu bulan mencapai 161.494 meter kubik. Pasokan itu tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk air untuk kawasan Perumahan Sentul City sehingga pengelola mengajukan izin pengelolaan air yang diambil dari air sungai.

Mitta mengatakan, kapasitas air baku yang bersumber dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Surat Izin Pengambilan dan pemanfaatan Air (SIPPA) sungai Cibimbin milik Sentul City hanya menghasilkan 51.840 meter kubik. "Artinya air dari SPAM ini memenuhi kebutuhan warga kurang lebih 25 persen dari 2 sumber ini. Masih kurang sehingga Sentul City memohon peningkatan kuota air izin SPAM agar kebutuhan air warga bisa dipenuhi, “ kata dia.

Manajemen PT Sentul City, kata Mitta, memiliki hak untuk menentukan tarif air kepada warga Sentul City dengan mempertimbangkan pipa distribusi dari Kandang Roda hingga ke rumah-rumah di perumahan itu hingga biaya pemeliharaan dan perbaikan, listrik, sumber daya manusia dan sewa lahan. “Namun setelah ada izin SPAM maka tarif air adalah sebesar yang ditetapkan oleh SK Bupati Bogor, “ kata dia

Advertising
Advertising

Dia mengatakan sebelum ada izin SPAM, tarif air minum yang dikenakan kepada penghuni berdasarkan kerjasama dengan PDAM adalah Rp 9000. Alasannya, tarif Rp. 3.912 itu hanya dari PDAM sampai ke reservoir di Kandang Roda. Sementara distribusi air dari Kandang Ronda sampai ke penghuni di Sentul City membutuhkan biaya operasional yang ditanggung oleh perusahaan. “Sebenarnya tarif yang ditawarkan oleh Sentul City masih di bawah jika harga biaya operasionalnya,” kata dia.

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

5 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

7 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

35 hari lalu

Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

37 hari lalu

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.

Baca Selengkapnya

Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

38 hari lalu

Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.

Baca Selengkapnya

BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

28 Februari 2024

BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Blokir Truk Kemanusiaan Masuk Gaza, Ekstremis Israel: Musuh Dibunuh, Bukan Diberi Makan!

3 Februari 2024

Blokir Truk Kemanusiaan Masuk Gaza, Ekstremis Israel: Musuh Dibunuh, Bukan Diberi Makan!

Ratusan ekstremis dan kerabat sandera Israel menghalangi masuknya truk bantuan kemanusiaan ke Gaza selama lebih dari sepekan terakhir

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

8 Januari 2024

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

Operasi pencarian korban longsor dinyatakan telah selesai dengan ditemukannya dua orang korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

31 Desember 2023

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

Para penerima hibah nantinya akan mendapat sambungan pemasangan saluran air bersih gratis ke rumahnya.

Baca Selengkapnya