Forum Warga Kota Jakarta Desak Pemerintah Rampungkan Regulasi Ojek Online

Selasa, 27 Maret 2018 22:32 WIB

Ribuan massa gabungan driver ojek online melakukan aksi demo konvoi menuju Istana Merdeka, Jakarta, 27 Maret 2018. Dalam aksinya driver ojek online menuntut adanya kesamaan tarif antar operator. Kebijakan yang dikeluarkan operator yang dirasa paling merugikan adalah terkait promo harga. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) mendesak pemerintah segera merampungkan regulasi tentang ojek online. "Keberadaan ojek online sebagai transportasi sudah telanjur jadi penting dan dibutuhkan," ujar Ketua Fakta, Azas Tigor Nainggolan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 27 Maret 2018.

Azas Tigor menjelaskan saat ini layanan ojek online telah menjadi jembatan kelancaran aktivitas warga. Jumlah ojek online yang ada di Jabodetabek sekarang telah mencapai satu juta pengemudi. "Tetapi hingga saat ini sikap pemerintah belum jelas mengakui atau menolak ojek online," katanya.

Menurut Azas, belum adanya regulasi pemerintah yang mengatur ojek online merupakan tindakan pembiaran terhadap warga negara. Selain itu, ujar dia, tindakan ini merupakan pembiaran terhadap rakyat kecil. "Diamnya pemerintah harus dipertanyakan. Para pengemudi ojek online terus diperas oleh aplikator," ucapnya.

Baca: Pengemudi Ojek Online Berunjuk Rasa di Depan Istana

Azas mengatakan adanya regulasi nantinya dapat melindungi pengemudi dan pengguna ojek online. "Pemerintah harus segera putuskan dan membuat peraturan yang menjadi dasar pelayanan ojek online di negeri ini," tuturnya.

Hari ini, para pengemudi ojek online menggelar demo di depan Istana Merdeka. Dalam demo kali ini mereka menuntut adanya persamaan tarif. Mereka meminta pemerintah untuk membuat kebijakan yang tidak merugikan para pengemudi online.

Demo yang dilakukan para pengemudi ojek online di depan Istana Merdeka berdampak pada kemacetan lalu lintas sekitar lokasi. Menurut pantauan Tempo pada Selasa siang, 27 Maret 2018, lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka terlihat padat.

Berita terkait

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

2 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

7 hari lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

8 hari lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

18 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

40 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

41 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

43 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

46 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

49 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

49 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya