Anies Baswedan: TOD Dukuh Atas Simpul Transportasi dan Ekonomi

Kamis, 29 Maret 2018 11:53 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menekan tombol menandai dibukanya pencanangan pengembangan kawasan transit terpadu (transit oriented development atau TOD) di lokasi bekas Pasar Blora, Dukuh Atas, Jakarta, 29 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pencanangan pembangunan kawasan transit terpadu atau transit oriented development (TOD) Dukuh Atas yang dikelola PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

“Bakal menjadi kawasan simpul kegiatan transportasi dan perekonomian. Integrasi antarmoda transportasi ini penting demi mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan raya,” kata Anies Baswedan di bakal lokasi TOD Pasar Blora, Jakarta Pusat, pada Kamis, 29 Maret 2018.

Menurut Anies Baswedan, acara pencanangan ini menandai dimulainya pengembangan kawasan yang akan menjadi penghubung antarmoda transportasi.

Baca: Anies Baswedan Canangkan Pembangunan Area Transit MRT Dukuh Atas

Musababnya, ada 18,6 juta kendaraan pribadi dan pergerakan 47,5 juta orang dari dan ke Jakarta setiap hari. Jumlah penduduk Jakarta sebanyak 10 juta pada malam hari dan bertambah menjadi sekitar 11,5 juta pada siang hari.

Advertising
Advertising

Anies Baswedan berujar, pencanangan pengembangan kawasan transit terpadu ini juga menandai dibukanya ruang partisipasi publik melalui sayembara pembuatan desain gedung transit. Menurut dia, nantinya juga akan ada serangkaian forum diskusi (group discussion forum).

Baca: MRT Jakarta, Ini Kelanjutan Rencana Induk 12 TOD

"Rancangan awal ada, tapi rancangan finalnya ada dengan mendengar harapan masyarakat," tuturnya.

Anies Baswedan mengatakan perencanaan pembangunan gedung ini bakal berlangsung hingga Desember 2018. Adapun konstruksi gedung transit ditargetkan rampung pada 2020.

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) William Sabandar menjelaskan, pengembangan TOD ini akan dilakukan dalam beberapa tahap.

Simak: Menteri Rini dan Sandiaga Sepakat Percepat Pembangunan TOD

Tahap pertama adalah pembangunan trotoar di sekitar Stasiun Dukuh Atas dan pembangunan gedung transit secara umum. Adapun gedung transit akan dibangun di bekas Pasar Blora.

William mengatakan gedung transit itu akan dibangun di area seluas 3.000 meter. Nantinya, pada TOD Dukuh Atas ini, akan ada gedung yang menjadi kantor MRT, transit hub, dan jembatan yang menghubungkan dengan stasiun kereta rel listrik.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

2 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

2 hari lalu

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota DKI Jakarta bakal menanggung biaya pinjaman proyek pembangunan jalur MRT dari JICA

Baca Selengkapnya

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

2 hari lalu

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

MRT sebut kontrak hak penamaan atau naming right di sejumlah stasiun berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

2 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 mengalami perkembangan. Rute lanjutan ini akan menghubungkan daerah mana saja?

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

5 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya