Pembunuh Dokter Letty Didakwa Pasal Berlapis

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Amirullah

Kamis, 29 Maret 2018 23:14 WIB

Dokter Ryan Helmy pelaku pembunuhan istrinya sendiri, dokter Letty Sultri, saat rekonstruksi kejadian perkara. Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian masyarakat karena pelaku menembak istrinya sendiri di hadapan sejumlah orang di Klinik Azzahra Medical Center. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perdana kasus penembakan Dokter Letty Sultri digelar pada Kamis, 29 Maret 2018, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Di persidangan tersebut Jaksa Penuntut Umum Felix Kasdi mendakwa pelaku, Dokter Ryan Helmy, dengan pasar berlapis, yakni pembunuhan berencana dan kepemilikan senjata ilegal.

"Tersangka didakwa dengan pasal 338 dan 340 KUHP dan subsider Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951," kata Felix ketika membacakan dakwaan di ruang sidang utama PN Jakarta Timur.

Baca juga: Pembunuhan Dokter Letty, Helmy Berlatih Menembak di Cileungsi

Kasus tersebut terjadi pada Kamis, 9 November 2017, di Klinik Azzahra, Jakarta Timur. Helmy yang merupakan suami Letty menembak istrinya sebanyak enam kali di bagian badan. Helmy kemudian menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya dengan mengendarai ojek online.

Dalam persidangan terungkap bahwa Helmy telah membeli senjata untuk menembak beberapa bulan sebelum peristiwa terjadi. Dia membeli senjata berjenis revolver bermerk Cobra dengan 28 butir peluru tajam seharga Rp 21.750.000.

Advertising
Advertising

Selain itu, Felix juga mengungkapkan sebelum melakukan penembakan, Helmy telah belajar menembak sebanyak dua kali di sebuah lahan kosong di daerah Metland, Cileungsi, Bogor. Ia belajar menembak dengan menggunakan sasaran berupa kaleng bekas Sprite dan botol Kratingdaeng.

Baca juga: Penembakan Dokter Letty, Helmy Didakwa Pembunuhan Berencana

"Awalnya terdakwa tidak bisa langsung menembak sasaran, namun lama kelamaan terdakwa bisa menembak sasaran dengan tepat hingga mahir menembak," kata Felix.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan sebanyak tiga butir peluru telah bersarang di bagian dada dan perut korban. Selain itu ditemukan juga beberapa luka terbuka akibat tembakan di badan. Letty meninggal setelah tembakan Helmy mengenai dada yang merobek paru, jantung, hati, dan limpa yang menimbulkan pendarahan.

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

19 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

20 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

1 hari lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya