Ibu Sekap Anak, Begini Adu Argumentasi LPAI dan Chandri Widharta

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 31 Maret 2018 06:12 WIB

Chandri Widarta yang diduga menyekap anak angkat di hotel, mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan bersama kuasa hukumnya, Jumat, 16 Maret 2018. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta -Kuasa hukum dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dion Pongkor mempertanyakan laporan dari Chandri Wdharta ke Polda Metro Jaya. Wanita yang diduga terlibat dalam kasus ibu sekap anak ini melaporkan Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak LPAI Reza Indragiri Amriel atas dugaan pencemaran nama baik.

"Reza menjalankan tugas advokasi hak-hak anak," kata Dion saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 30 Maret 2018. Reza, kata dia, dalam kapasitas sebagai pejabat LPAI dan dilindungi Undang-Undang Perlindungan Anak.
Baca : Lima Orang Korban Dugaan Ibu Sekap Anak Jalani Visum

Pelaporan terhadap Reza dilakukan oleh Chandri bersama tim kuasa hukumnya yang dipimpin Thomas Edison Rihimone pada Kamis, 22 Maret lalu. Reza dianggap telah mencemarkan nama baik dan menyebar fitnah terkait dengan kasus yang menimpa Chandri. Padahal, Chandri telah membantah semua pernyataan yang menyebut dia telah menyekap lima anak adopsinya.

Dion menemukan keanehan karena yang dilaporkan Chandri adalah Reza secara personal, bukan LPAI. Padahal, anak-anak yang diduga disekap Chandri datang mengadu ke LPAI, bukan ke rumah Reza. "Jadi jangan malu-maluin lah, pakai logika berpikir," kata dia.

Dion bahkan mengancam akan melaporkan balik Chandri atas klaim yang disampaikannya. Sebelumnya, Chandri, lewat kuasa hukumnya, mengaku tidak pernah bertemu dan mengakui perbuatan di hadapan Reza. Menurut Dion, Reza dan Chandri sudah saling bertemu dan dihadiri polisi sebagai mediator.

Advertising
Advertising

Thomas memastikan belum pernah ada pertemuan antara kliennya dan Reza. Saat Chandri dilaporkan, kata dia, memang ada upaya mediasi dari Polres Jakarta Pusat. Mediasi dihadiri Reza dan Chandri. "Tapi mereka tidak saling tatap muka dan bicara, apalagi sampai mengakui perbuatannya," tuturnya.

Ia mengklaim polisi masih terus menindaklanjuti laporan terhadap Reza. Kamis kemarin, kata dia, polisi kembali meminta keterangan tambahan kepada Chandri. "Termasuk keterangan soal pengadopsian kelima anaknya."

Kelima anak adopsi Chandri saat ini masih berada di rumah aman milik Kementerian Sosial. Reza tidak ingin merinci kondisi anak-anak korban ibu sekap Anak tersebut. "Kami tetap berkomunikasi dengan pihak rumah aman. Overtreatment bukan sesuatu yang positif," kata Reza melalui pesan singkat.

Berita terkait

Pro - Kontra Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol 2023

28 Juli 2023

Pro - Kontra Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol 2023

Anak Ferdy Sambo, Tribrata Putra Sambo lolos tahap seleksi calon taruna Akpol 2023. Kabar ini menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Proses Hukum Empat Anak Diduga Memperkosa Remaja di Jakut Berlanjut

21 September 2022

Proses Hukum Empat Anak Diduga Memperkosa Remaja di Jakut Berlanjut

Empat anak yang diduga memperkosa korban masih berusia antara 11 dan 14 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Anak Terduga Pelaku Pemerkosaan di Jakut Direkomendasikan tidak Dibina Keluarganya

21 September 2022

4 Anak Terduga Pelaku Pemerkosaan di Jakut Direkomendasikan tidak Dibina Keluarganya

Komnas Perlindungan Anak menilai kondisi keluarga empat anak terduga pelaku pemerkosaan itu tidak baik sehingga mempengaruhi perilaku mereka

Baca Selengkapnya

KPAI Sarankan Anak Ferdy Sambo Diasuh Keluarga Terdekat

27 Agustus 2022

KPAI Sarankan Anak Ferdy Sambo Diasuh Keluarga Terdekat

Sikap KPAI berbeda dengan Ketua LPAI Seto Mulyadi yang menginginkan anak bungsu Ferdy Sambo tetap diasuh ibunya, Putri Candrawathi.

Baca Selengkapnya

Putri Candrawathi Diperiksa di Mabes Polri Hari Ini, Penjaga Rumah Ferdy Sambo: Ngapain di Sini

26 Agustus 2022

Putri Candrawathi Diperiksa di Mabes Polri Hari Ini, Penjaga Rumah Ferdy Sambo: Ngapain di Sini

Rumah pribadi Ferdy Sambo terlihat sepi di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat pagi, 26 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Permainan tradisional bantu asah kecerdasan anak

25 Agustus 2022

Permainan tradisional bantu asah kecerdasan anak

Kak Seto mengatakan permainan tradisional yang populer di kalangan anak-anak seperti gobak sodor dapat melatih berbagai kecerdasan anak

Baca Selengkapnya

Psikolog dan Pengajar untuk Anak Ferdy Sambo, Kak Seto: Sudah Siap Semua

24 Agustus 2022

Psikolog dan Pengajar untuk Anak Ferdy Sambo, Kak Seto: Sudah Siap Semua

Kak Seto menjelaskan sudah menyiapkan lembaga pendidikan informal ramah anak lengkap dengan pendidiknya bagi anak-anak Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Menangis di Depan Kak Seto, Titip Anaknya Kuat Hadapi Perundungan

23 Agustus 2022

Ferdy Sambo Menangis di Depan Kak Seto, Titip Anaknya Kuat Hadapi Perundungan

Ferdy Sambo terharu meneteskan air mata karena anak-anaknya diberi perhatian Seto Mulyadi atau Kak Seto.

Baca Selengkapnya

LPAI: Anak Korban Pelecehan Berpotensi Lakukan Kejahatan Seksual

8 Januari 2020

LPAI: Anak Korban Pelecehan Berpotensi Lakukan Kejahatan Seksual

Anggota LPAI, Reza Indragiri Amriel, menilai anak yang menjadi korban pelecehan seksual berpotensi menjadi pelaku kejahatan seksual saat dewasa.

Baca Selengkapnya

Kampanyekan 'Astaga', Ridwan Kamil Jajal Permainan Tradisional Bersama Pelajar

24 September 2019

Kampanyekan 'Astaga', Ridwan Kamil Jajal Permainan Tradisional Bersama Pelajar

Jabar mendukung kampanye pelestarian permainan tradisional dan pengurangan penggunaan gawai pada anak dengan alokasi anggaran untuk forum anak agar anak memiliki ruang berekspresi seluas-luasnya.

Baca Selengkapnya