TEMPO.CO, Jakarta -Kebakaran besar di daerah padat penduduk di kelurahan Jembatan Besi, kecamatan Tambora, menghanguskan 32 rumah pada Ahad, 1 April 2018. Menurut Kepala Operasi Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Rompis Romli, 25 unit mobil pemadam dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran itu.
"Di RW 06 RT 01 ada 17 rumah dan RW 09 RT 01 ada 15 rumah," kata Romli kepada Tempo lewat pesan singkat Senin, 2 April 2018.
Mengenai korban jiwa, Romli menyatakan nihil. "Ada 3 orang korban luka. Dua orang dari masyarakat dan dibawa ke RS Pelni. Sedangkan seorang petugas kebakaran yang terluka akibat kena paku, namanya Dady Supriyatno dibawa ke RS Sumber Waras."
Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek. Sumber api berasal dari sebuah rumah berlantai 2 yang dipergunakan untuk usaha konveksi. "Kerugian masih dalam proses penyelidikan," kata Rompis.
Menurut Rompis, pemadam mendapat laporan kebakaran dari warga Jembatan Besi yang datang ke Pos di Kali Anyar pada pukul 21.21 WIB. Usaha pemadaman dengan mengerahkan 25 unit mobil dan 120 orang personil. Api bisa dipadamkan pukul 03.35 WIB.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
20 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.