Pergerakan Tanah di Jalur Puncak Dipantau, Dipasangi Bore Pile

Selasa, 3 April 2018 12:01 WIB

Puluhan Petugas tengah melakukan evakuasi longsoran tanah yang menimbun jalur Puncak, yang mengakibatkan arus lalu lintas Puncak ditutup total sehingga dialihkan via Jonggol dan Sukabumi. Selasa 6 Februari 2018. Tempo/M. Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Kondisi pergerakan tanah di beberapa titik kawasan Jalur Puncak yang pernah mengalami longsor terus dipantau. Petugas Balai Besar Pekerjaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VI, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rutin melakukan pengawasan .

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI, Ditjen Bina Marga Atyanto Busono mengatakan kondisi jalur puncak masih stabil dan dapat dilintasi meski ada beberapa titik longsor sehingga harus dilakukan pemantauan pergerakan tanahnya.
"Dari lima titik longsor di Puncak semua kita pantau, bahkan ada beberapa titik yang sudah kita tembak menggunakan alat sehinga jika terjadi pergerakan tanah akan segera dilaporkan," kata dia, Senin 3 April 2018.

Untuk mencegah longsor Puncak terjadi lagi, PUPR akan memasang Bore Pile di beberapa titik di jalur Puncak karena terdapat jalur air di bawah tanah. Jalur air ini menyebabkan kondisi tanah di kawasan Puncak rawan pergerakan. "Nanti akan dilakukan Bore Pile sehingga tembus ke bawah sana dan dilakukan pada tiga atau empat bulan," kata dia.

Baca: Alasan BMKG Minta Kawasan Puncak Harus Bebas dari Pembangunan

Pakar Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hidrologi Hutan dan dosen di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Nana Mulyana Arifjaya mengatakan penggunaan teknik bore pile dalam menangani longsor di jalur puncak harus melalui uji pengeboran bebatuan. "Biasanya untuk pembuatan bore pile harus ada uji pengeboran terlebih dulu di daerah itu," kata dia.

Uji coba pengeboran ini untuk mengetahui batuan induk dan kedalamannya. "Semua harus diperhitungkan secata teknisnya agar tidak salah,"kata dia.

Sebagai jalan nasional, jalur puncak, yang saat ini longsor, harus dijaga keamanan dan konektivitasnya sehingga memerlukan rekayasa teknis untuk mengurangi risiko longsor. Misalnya dengan penguatan dinding, pondasi lereng dan pengaturan drainase. "Berbagai pilihan teknologi yang tersedia harusnya digunakan atau dipilih agar risiko di kemudian hari dapat diantisipasi," kata dia.

Baca: Longsor Puncak Lagi, Pakar IPB: Akibat Vila dan Bertani Sayur

Penggunaan Bore Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung. Bore pile berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya. "Makanya harus dilajukan uji terlebih dahulu," kata dia.

Pondasi bore pile yang akan dipasang di kawasan Puncak memiliki fungsi yang sama dengan pondasi tiang pancang atau pondasi dalam lainnya. Bedanya, pemasangan bore pile dilakukan dengan pembuatan lubang di tanah menggunakan bor, baru besi beton dicor.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

13 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

8 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

14 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

18 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

19 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya