Pakar Hukum Sebut Restorative Justice Sulit di Kasus Sukmawati

Kamis, 5 April 2018 11:15 WIB

Sukmawati Soekarnoputri menunjukkan bukunya yang berjudul "Ibu Indonesia dalam jumpa pers polemik puisinya di kawasan Cikini, Jakarta, 4 April 2018. Sukmawati membantah telah menghina agama Islam lewat puisinya yang berjudul Ibu Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Pakar hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Chairul Huda berpendapat pendekatan restorative justice sulit digunakan untuk menangani kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Sukmawati Soekarnoputri.

Alasannya, pendekatan ini biasanya digunakan untuk kasus-kasus yang korbannya perseorangan bukan di kasus Sukmawati Soekarnoputri. "Saya pikir agak jauh kalau menerapkan restorative justice," kata Chairul kepada Tempo, Rabu, 4 April 2018.
Baca : Polisi Lakukan Pendekatan Restorative Justice Terhadap Sukmawati Soekarnoputri

Restorative justice merupakan suatu pendekatan yang lebih menitikberatkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya sendiri.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pendekatan ini akan digunakan terkait laporan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Putri Presiden Soekarno itu dilaporkan lantaran puisinya yang berjudul "Ibu Indonesia" dianggap menyinggung agama Islam.

Sukmawati dianggap menista agama lantaran menyebut ihwal syariat Islam, cadar, hingga suara azan di dalam puisinya. Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan penistaan agama ini dari pengacara Denny Andrian Kusdayat.

Chairul Huda menerangkan, ketersinggungan keagamaan semacam ini sulit untuk dipulihkan. Selain lantaran banyak orang merasa menjadi korban, Sukmawati sempat dianggap melakukan pembenaran atas puisinya, sebelum akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

"Restorative justice biasanya kasus individual, bukan yang korbannya kolektif seperti ini," ujar Chairul tentang kemungkinan solusi kasus Sukmawati Soekarnoputri. Adapun Argo menyampaikan, pendekatan restorative justice merupakan pilihan awal. Jika tak mungkin dilakukan, kata Argo, kepolisian akan menindaklanjuti laporan.


BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANDITA RAHMA

Berita terkait

Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

12 September 2023

Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

Sukmawati Soekarnoputri masih berharap Andika Perkasa jadi bacawapres Ganjar Pranowo. Ia mengatakan duet sipil-militer sangat bagus.

Baca Selengkapnya

Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

26 Oktober 2021

Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

Sukmawati Soekarnoputri sah memeluk agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bali pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

26 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara Sudhi Wadani pada hari ini. Sudhi Wadani merupakan upacara penyucian diri untuk menganut Agama Hindu.

Baca Selengkapnya

Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Melalui Sudhi Wadani, Bagaimana Prosesinya?

25 Oktober 2021

Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Melalui Sudhi Wadani, Bagaimana Prosesinya?

Sukmawati Soekarnoputri jalani upacara Sudhi Wadani untuk pindah agama ke Hindu, Ini beberapa syarat administratif dan prosesinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Upacara Sudhi Wadani yang akan Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

24 Oktober 2021

Mengenal Upacara Sudhi Wadani yang akan Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

Upacara Sudhi Wadani bertujuan mengesahkan status seseorang yang sebelumnya bukan penganut Agama Hindu.

Baca Selengkapnya

Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

24 Oktober 2021

Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna mengklarifikasi polemik soal panitia upacara Sukmawati Soekarnoputri pindah agama

Baca Selengkapnya

Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

24 Oktober 2021

Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara prosesi pindah ke agama Hindu pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Selain Paundrakarna, Satu Nama ini Bisa Calon Penerus KGPAA Mangkunegara IX

15 Agustus 2021

Selain Paundrakarna, Satu Nama ini Bisa Calon Penerus KGPAA Mangkunegara IX

Wafatnya KGPAA Mangkunegara IX menyisakan pertanyaan masyarakat, siapa penerusnya? Selain paundrakarna, terdapat satu nama lain putra Mangkunegara.

Baca Selengkapnya

Paundrakarna Putra KGPAA Mangkunegara IX: Cucu Bung Karno, Pemeran Galih

13 Agustus 2021

Paundrakarna Putra KGPAA Mangkunegara IX: Cucu Bung Karno, Pemeran Galih

Putra sulung KGPAA Mangkunegara IX dengan Sukmawati Soekarnoputri, Paundrakarna pernah bermain sebagai Galih di sinetron Gita Cinta dari SMA.

Baca Selengkapnya

KGPAA Mangkunegara IX Wafat: Pandai Menari hingga pernah Menikahi Putri Sukarno

13 Agustus 2021

KGPAA Mangkunegara IX Wafat: Pandai Menari hingga pernah Menikahi Putri Sukarno

Penguasa Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX wafat di Jakarta, Jum'at dini hari 13 Agustus 2021.

Baca Selengkapnya