Seusai Salat Jumat, Pelapor Sukmawati Soekarnoputri Akan ke MUI

Jumat, 6 April 2018 08:33 WIB

Sukmawati Soekarnoputri (dua dari kanan) mencium tangan ketua MUI, Maruf Amin di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, 5 April 2018. Kedatangan Sukmawati untuk memberikan penjelasan terkait puisi berjudul "Ibu Indonesia" yang dibacakannya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor kasus puisi Sukmawati Soekarnoputri, Deni Andrian Kus Hidayat, seusai salat Jumat hari ini akan menyambangi Majelis Ulama Indonesia. Dia meminta dilakukan mediasi soal dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri.

“Kami berharap diperlakukan sama dengan Bu Sukmawati,” ucapnya setelah menjalani pemeriksaan di Markas Besar Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Jumat dinihari, 6 April 2018.

Deni menjalani pemeriksaan terkait dengan laporannya kepada Sukmawati Soekarnoputri atas dugaan penistaan agama. Menurut Deni, puisi yang dibacakan Sukmawati menyandingkan agama Islam dengan kebudayaan Indonesia.

Baca: Ramai-ramai Melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Polisi

Menurut dia, hal tersebut tidak patut, karena membawa-bawa urusan agama dalam puisinya. "Saya rasa agama lain pun akan keberatan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, puisi bertajuk Ibu Indonesia yang menuai polemik itu dibacakan Sukmawati pada acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. Dalam puisi itu, Sukmawati membandingkan azan dengan kidung dan cadar dengan konde. Karena puisinya itu, Sukma telah dilaporkan ke polisi karena dianggap telah menghina Islam.

Namun Sukmawati Soekarnoputri membantah tudingan tersebut. Dia mengaku tidak bermaksud menghina umat Islam di Indonesia lewat puisinya. Sukma menuturkan, sebagai Muslimah, dia merasa bersyukur dan bangga dengan keislamannya.

"Saya juga putri proklamator Bung Karno, yang dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah dan tokoh yang mendapatkan gelar dari Nahdlatul Ulama sebagai Waliyul Amri Ad Dharuri Bi Assyaukah," kata Sukmawati.

Atas pelaporan tersebut, Sukmawati langsung mendatangi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin untuk meminta maaf atas puisi yang dia bacakan. Dengan permohonan maaf Sukmawati, Ma’ruf mengajak umat Islam untuk bisa menerimanya dan tak lagi menghujat.

Simak: Sukmawati Soekarnoputri juga Dilaporkan ke Polda Jatim

Ma’ruf berujar, kalau bisa, MUI ingin menghentikan upaya-upaya para pihak yang ingin menyoalkan masalah Sukmawati Soekarnoputri ini ke jalur hukum.

"Kita kembali membangun keutuhan bangsa dan negara, menjaga, serta mengutuhkan kembali seperti sedia kala dan memperkuat prinsip yang selama ini kita bangun, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah," ucapnya.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

5 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

7 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

9 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

9 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

9 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya