Mobil Diderek, Ratna Sarumpaet Cerita Obrolan Staf Anies Baswedan

Senin, 9 April 2018 16:13 WIB

Warga melihat mobil yang diderek oleh petugas dinas perhubungan di pinggir Jalan Jatinegara Timur, Jakarta, 8 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Ratna Sarumpaet mengatakan tak tahu menahu mengapa mobilnya bisa dikembalikan oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Mobilnya sempat diderek karena dianggap melanggar Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi oleh bawahan Gubernur Anies Baswedan.

"Saya enggak tahu, saya rasa sih karena Dishub tahu mereka salah," kata Ratna di Restoran Dapur Indonesia, Jakarta Pusat, hari ini, Senin, 9 April 2018. Dalam konferensi pers ini dia menerangkan somasi kepada Dishub yang baru saja dilayangkan.

Ratna Sarumpaet lantas menjelaskan bagaimana dia berkomunikasi via telepon dengan salah satu anggota staf khusus Gubernur DKi Jakarta Anies Baswedan pada Selasa, 3 April 2018, ketika mobilnya diderek petugas di Taman Tebet, Jakarta Selatan. Petugas berkeras menderek dengan alasan melaksanakan perintah atasannya.

Baca: Anies Baswedan vs Dishub DKI: Siapa Bayar Denda Ratna

Dia menuturkan, pada saat mobilnya diderek oleh petugas Dishub, dia menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, panggilan telepon Ratna tersebut tak dijawab. Dia lalu berbicara dengan salah satu anggota staf Anies, yakni John Odhius.

Ratna pun meminta penjelasan di mana letak kesalahannya parkir di Taman Tebet sebab menurut dia, tak ada rambu larangan parkir. Bahkan, tempat itu sering dijadikan tempat parkir dan tak ada masalah. Sebelumnya, Ratna Sarumpaet mengatakan, staf Anies Baswedan itu berjanji membantunya.

Mobil diderek petugas Dishub, Ratna pulang ke rumah menggunakan bajaj. Sekitar satu setengah jam kemudian, staf Anies Baswedan tadi kembali menghubunginya. "Kak Ratna, mobilnya sudah bisa diambil di Dishub di MT Haryono," ucapnya menirukan pernyataan John.

Bukannya berangkat, Ratna malah menolak mengambil mobil. "Saya jawab, saya tidak akan ambil mobilnya sampai mereka menjelaskan di mana letak kesalahan saya."

Akhirnya petugas Dishub mengantar mobil itu ke rumah Ratna Sarumpaet. "Jam 11.00 (mobil) sudah di rumah," ujarnya pekan lalu.

John Odhius tidak mau banyak bicara ihwal pengembalian mobil Ratna Sarumpaet itu. “Biar Bu Ratna saja yang jelasin,” katanya di Balai Kota DKI, pada Kamis, 5 April 2018.

Walau mobil bebas setelah Ratna Sarumpaet menelepon dia, John membantah telah meminta petugas Dishub mengembalikan mengembalikan mobil Ratna. “Saya enggak kenal (orang) Dishub.”

Gubernur Anies Baswedan justru menyesalkan tindakan petugas Dishub yang mengembalikan mobil Ratna Sarumpaet. “Jadi, bekerja itu bukan karena rasa takut (pada atasan). Kami berdua (Anies-Sandi) akan jalankan taat SOP,” katanya. “Kalau menjadi pegawai pemerintah, bekerjanya harus takut kepada prosedur.”

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

10 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

19 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya