Pembangunan RPTRA Era Ahok Disetop, Diganti Taman Maju Bersama

Senin, 9 April 2018 18:26 WIB

CEO FSC Choi Jongku saat ikut mewarnai bersama anak-anak di RPTRA Jaka Teratai, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Senin, 5 Maret 2018 / Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan mengganti program pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) era Ahok dengan Taman Maju Bersama. Namun pengamat tata kota Nirwono Joga menduga pemerintahan Anies-Sandi tak memiliki konsep yang jelas untuk program pembangunan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar.

Program Taman Maju Bersama besutan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini dicurigai sebagai komoditas politik karena tak ingin melanjutkan program pembangunan RPTRA warisan pemerintahan Ahok. “Sampai hari ini Dinas Pertamanan dan Pemakaman belum memiliki konsep apa itu Taman Maju Bersama dan Taman Pintar,” ujar pengamat tata kota dari kelompok Peta Hijau, Nirwono Joga, saat dihubungi Tempo, Ahad 8 April 2018.

Nirwono mengungkapkan bahwa dirinya dihubungi oleh satu anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) ihwal konsep taman baru tersebut. Menurut dia, pemerintah DKI masih mencari-cari konsep. “Kalau belum punya konsep yang jelas kenapa nama itu dikeluarkan?” ujar Nirwono.

Baca: Staf Ahok Menulis Buku Soal Banyak Hal yang Belum Terungkap

Program Taman Maju Bersama mencuat setelah Anies Baswedan memberikan pidato dalam rapat paripurna di gedung DPRD, yang membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Selasa pekan lalu. Anies menyebutkan akan membangun ruang terbuka hijau. RTH itu, kata Anies, nantinya akan berbentuk Taman Maju Bersama dan Taman Pintar.

RPTRA Kalijodo menjadi pilihan masyarakat utuk mengisi libur panjang awal tahun 2018. Antrian terlihat dari pintu masuk saat sepeda motor berbaris rapi menunggu karcis masuk.

Dalam draf RPJMD 2017–2022 itu, konsep Taman Maju Bersama hanya tertulis untuk area rekreasi dan edukasi. Selain itu, dapat mengakomodasi kegiatan warga yang bernilai sosial, ekonomi, dan budaya. Adapun untuk Taman Pintar, hanya disebutkan akan memiliki fasilitas yang akan memberikan nilai tambah rekreasi dan edukasi.

Konsep seperti itu langsung dipertanyakan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dalam rapat lanjutan antara pemerintah DKI dan Komisi D, Rabu pekan lalu. Bestari Barus dari Fraksi NasDem, misalnya, menilai secara konsep taman itu sama dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Baca: Anies Baswedan Klaim Serapan Anggaran Lebih Baik Dari Era Ahok

Menurut Bestari, RPTRA juga dapat mengakomodasi berbagai kegiatan masyarakat. “Hanya beda nama. Ini seperti beda nama antara SMA, SLTA, SMU,” ujar Bestari.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Djafar Muchlisin, berkukuh RPTRA berbeda dengan Taman Maju Bersama. Menurut dia, RPTRA memiliki banyak keterbatasan. Itu sebabnya pula, dia menambahkan, pembangunan RPTRA disetop hanya sampai tahun ini. “Kalau Taman Maju Bersama, semua bisa berpartisipasi,” ujar dia.

Anak bermain Flying Fox di RPTRA Kalijodo, Jakarta, 1 Januari 2018. RPTRA Kalijodo menjadi pilihan masyarakat utuk mengisi libur panjang awal tahun 2018. Tempo/ Fakhri Hermansyah

Kegiatan yang dapat diadakan di Taman Maju Bersama, kata Djafar, di antaranya kajian keagamaan hingga kegiatan ekonomi. “Jadi, di sana enggak terpaku pada kegiatan anak-anak saja.”

Baca: PDIP Minta Anies Baswedan Tak Alergi Istilah Era Jokowi dan Ahok

Di sisi lain, Djafar mengatakan, Taman Maju Bersama juga tak akan banyak memiliki bangunan keras. “Karena kan untuk ruang terbuka hijau. Jadi, untuk resapan air,” kata dia.

Adapun Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, Agustino Darmawan, mengatakan jumlah RPTRA di Jakarta dicukupkan karena dinilai sudah melampaui target. DKI awalnya menargetkan RPTRA ada di 267 kelurahan. Saat ini, sudah ada 290 RPTRA.


Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

7 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

8 jam lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

10 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya