Janda Muda Korban Tewas Miras Oplosan di Bekasi Tinggalkan Balita
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Ali Anwar
Selasa, 10 April 2018 14:28 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Anisa Adila Fitri, 21 tahun, satu dari delapan korban tewas akibat miras oplosan ginseng di Kota Bekasi. Janda muda satu anak itu meregang nyawa, menyusul kematian pacarnya, Adiansyah (22), dan kawannya, Bernik Adenan (22).
Ketiga korban pesta minuman keras di depan rumah kontrakan Bernik di Kampung Utan, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, pada Ahad malam, 1 April 2018. Mereka menenggak minuman oplosan paket keras Rp 40 ribu sebungkus yang dibeli dari sebuah warung di kawasan Surya Mandala, Bekasi Selatan.
Nur Ali, 51 tahun, orang tua Anisa, mengatakan anaknya tewas pada Selasa siang pekan lalu setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi. Anisa dilarikan ke rumah sakit pada Senin malam karena lemas dan mengeluh pusing. "Saya kira Anisa dibawa ke rumah sakit karena syok setelah tahu pacarnya meninggal," kata Nur Ali.
Anisa dan Adiansyah adalah warga sekampung. Kekasihnya itu tewas lebih dulu pada Senin siang, sehari sebelum Anisa. Keluarga mengetahui bahwa Anisa turut menjadi korban miras oplosan setelah beredar kabar bahwa pacarnya juga usai minum. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga belakang rumah. "Anisa pernah menikah, tapi cerai. Mantan suaminya dulu bandel," ujar Nur Ali.
Belasan orang menjadi korban minuman keras ginseng, mereka menenggak minuman produksi Brewok yang kini buron di tiga lokasi berbeda. Di Jatibening, Pondok Gede, tiga orang tewas diduga akibat minuman keras. Mereka adalah Abi, Ridwan, dan Arifin.
Adapun pesta minuman keras di depan kantor kecamatan Bekasi Selatan, menyebabkan dua orang tewas. Keduanya Supriyo dan kawannya tewas pada Rabu dan Kamis. Sedangkan, tiga orang yang pesta minuman keras di depan sebuah rumah di Kampung Utan, Bekasi Selatan, semuanya tewas. Ketiganya adalah Anisa Adila, Adiyansyah, dan Bernik Adenan.
Menurut Nur Ali, Anisa yang menjadi korban miras oplosan meninggalkan anak perempuan yang kini berusia 4 tahun. Kini Nur Ali bersama istrinya, Nurbiansyah, akan mengasuhnya cucunya itu sampai dewasa. "Zaman sekarang begini amat ya," ujar Nur Ali.