Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miras Oplosan Bekasi Ada Kelas Biasa dan Keras, Sama Mematikannya

image-gnews
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Febriyansah menunjukan barang bukti sitaan berupa perwarna dan perasa makanan yang digunakan sebagai bahan campuran miras di Halaman Polres Jakarta Utara, Jumat, 6 April 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Febriyansah menunjukan barang bukti sitaan berupa perwarna dan perasa makanan yang digunakan sebagai bahan campuran miras di Halaman Polres Jakarta Utara, Jumat, 6 April 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Delapan orang di Kota Bekasi, Jawa Barat, meregang nyawa akibat minuman keras atau miras oplosan jenis ginseng. Minuman alkohol itu diproduksi oleh Ali Marhatis alias Brewok bersama anak buahnya, Nischa Romadhoni alias Doni di sebuah rumah kontrakan di Jatiasih.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Komisaris Hersiantony mengatakan, lima dari delapan orang warga di wilayahnya tewas. Mereka menenggak miras oplosan yang dibeli dari sebuah warung di kawasan Perumahan Surya Mandala pada Ahad, 1 April 2018 lalu.

"Mereka membeli dua paket keras, setiap paket harganya Rp 40 ribu," kata Hersiantony. Enam orang menenggak di depan kantor kecamatan Bekasi Selatan, dua di antaranya tewas yaitu Supriyo dan seorang kawannya. Keduanya tewas pada Kamis lalu, empat hari setelah mengkonsumsi minuman alkohol tinggi itu.

Baca: Sepasang Kekasih di Bekasi Jadi Korban Tewas Miras Oplosan

Tiga orang lain, Anisa Adila Fitri dan kekasihnya Adiansyah, dan kawannya Bernik Adenan tewas usai menenggak ginseng paket keras di kediaman Bernik, Kampung Utan, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan.

Pada waktu yang sama enam orang warga Jatibening, Pondok Gede juga pesta minuman keras produksi Brewok. Tiga di antaranya tewas, yaitu Abi, Ridwan, dan Arifin. Mereka membeli enam bungkus paket biasanya dari sebuah warung di Jatikramat. Satu bungkus Rp 15 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto mengatakan, kepolisian masih meneliti kandungan yang terdapat di dalam minuman keras oplosan jenis ginseng tersebut. "Hasil autopsi dan minuman sedang diteliti di laboratorium untuk melihat kandungannya," kata dia.

Baca: 7 Korban Miras Oplosan Tewas, Brewok Diduga Kabur ke Sumatera

Polisi sudah menangkap dua orang tersangka. Keduanya adalah Nischa Romadhoni alias Doni selaku peracik, dan Ugi alias Udin selaku penjual. Adapun pemilik produksi, Brewok sedang diburu. Keterangan sementara dari Doni, bahan yang digunakan adalah biang wiski, perasa, alkohol, sirup, ekstrak minuman energi. "Diracik dalam sebuah wadah besar lalu dikemas plastik," kata Indarto.

Kedua tersangka miras oplosan kini mendekam di sel tahanan Polsek Jatiasih dan Pondok Gede. Mereka dijerat dengan pasal 204 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto 359 KUHP dan Undang-Undang Kesehatan. Ancamannya hukuman penjara selama 20 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

1 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

2 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

8 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

17 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

17 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban saat kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.


Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

18 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai bus Primajasa pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Seluruh penumpang dan sopir Grand Max dikabarkan tewas dalam kecelakaan. ANTARA/Bayu Pratama S
Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.


9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

18 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

18 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker