DKI Negosiasi Polda Soal Pasar Tasik Tanah Abang, Ini Hasilnya

Reporter

Andita Rahma

Editor

Ali Anwar

Rabu, 11 April 2018 14:32 WIB

Lahan bongkaran milik PT Kereta Api Indonesia yang sejak lama dijadikan Pasar Tasik di Tanah Abang ditutup oleh polisi, Selasa, 10 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwonob mengatakan pemerintah DKI Jakarta menegosiasi Polda Metro Jaya, Selasa, 10 April 2018. Pertemuan membahas lahan sengketa milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jalan Jembatan Tinggi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang telah dipasangi garis polisi (police line), sehingga tidak bisa digunakan sekitar 500 pedagang garmen di Pasar Tasik, Tanah Abang.

“Prinsip kami, itu tanah sengketa. Jadi kami akan meluruskan dulu siapa yang berhak menggunakan lahan itu," ujar Argo di Polres Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2018. Namun Argo tidak menyebutkan siapa saja yang hadir dari unsur pemerintah DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan bernegosiasi dengan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta untuk memberikan kesempatan agar para pedagang Pasar Tasik, Tanah Abang, bisa menggunakan lahan itu. Paling tidak untuk Kamis pekan ini dan Senin pekan depan.

Aktivitas jual-beli di Pasar Tasik berlangsung setiap Kamis dan Senin. Umumnya, para pembeli berasal dari luar kota dan luar Pulau Jawa. Sebab, lahan bongkaran yang biasa mereka gunakan untuk bertransaksi dan memarkir truk-truk tersebut ditutup sehingga mereka resah.

Sandiaga mengungkapkan para pedagang Pasar Tasik sudah belasan tahun menempati lahan bongkaran milik PT Kereta Api Indonesia. Beberapa tahun lalu, lokasi bongkaran dikerjasamakan PT KAI dengan pihak swasta. “Tapi ada wanprestasi (kelalaian oleh pihak swasta) dan bersengketa,” ucap Sandiaga.

Advertising
Advertising

“Karena menjadi obyek penyidikan di Polda Metro Jaya, (lahan) itu dipasangi police line alias ditutup. Akibatnya, lebih dari 500 pedagang berceceran di jalan,” ujarnya mengenai kisruh terbaru di Tanah Abang tersebut.

Sambil bernegosiasi dengan kepolisian, Sandiaga mencari solusi agar ada kepastian untuk para pedagang Pasar Tasik, Tanah Abang, sebelum Kamis. Salah satu solusinya, kata Sandiaga, para pedagang direlokasi ke lahan seluas 1 hektare di Cideng Timur.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

14 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

28 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

46 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

47 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

13 Desember 2023

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berpesan kepada warga saat meninjau acara bersih-bersih Kali Krukut hari ini. Pesan Heru sehubungan dengan sampah.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya