TEMPO.CO, Depok - Juru bicara Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti, mengatakan Rocky Gerung memang pernah menjadi dosen filsafat di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Namun, saat ini, ia sudah tidak aktif lagi sebagai pengajar. “Sudah lama dia sudah tidak aktif dan dia bukan dosen tetap UI,” ucap Rifelly, Jumat, 13 April 2018.
Rifelly tidak memberi penjelasan rinci ihwal kapan Rocky berhenti mengajar. “Yang jelas, bukan karena kasus atau sebagainya. Memang beliau bukan dosen tetap dan saat ini sudah tidak aktif,” ujarnya.
Terkait dengan gelar profesor yang disandang Rocky, Rifelly menegaskan, gelar itu bukan didapat dari UI. “UI belum memberikan gelar profesor kepada beliau,” tuturnya.
Berdasarkan data pada website staf UI, nama Rocky Gerung tercatat memiliki NIP 070603183. Pria kelahiran Manado pada 20 Januari 1959 itu menempuh studi di Universitas Indonesia pada 1986 dan mendapat gelar sarjana sastra.
Nama Rocky Gerung mencuat setelah dilaporkan Ketua Cyber Indonesia Permadi. Laporan itu berkaitan dengan pernyataannya Rocky dalam sebuah acara diskusi di salah satu stasiun televisi swasta. Pernyataan Rocky yang dipermasalahkan adalah penyamaan kitab suci dengan karya fiksi.
