Begini Sadisnya Pelaku Pembunuhan Gay di Cawang

Reporter

Syafiul Hadi

Rabu, 18 April 2018 15:33 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Petrus Paulus Aulubun, 21 tahun, tersangka pembunuhan pria gay di Cawang, Jakarta Timur, mengakui perbuatannya menghabisi nyawa Ali Rahman (34).

"Pelaku menusuk korban sebanyak enam kali," kata Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana Marpaung di Kantor Polres Jakarta Timur hari ini, Rabu, 18 April 2018.

Ali ditemukan tewas di Gang Waru, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin, 16 April 2018, sekitar pukul 20.00 WIB. Dia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusukan senjata tajam.

Menurut polisi, Petrus membunuh Ali karena sakit hati telah diajak berhubungan badan sesama jenis. Polisi menangkap Petrus pada Selasa, 17 April 2018, sekitar pukul 06.45 di rumah kontrakan kakaknya, Wisma Pondok Anugerah Group, Sukadami, Cikarang Selatan.

Baca:Penemuan Mayat di Gang Waru Diduga Korban Pembunuhan Gay

AKBP Sapta bercerita, sebelum kejadian Ali mengajak Petrus bertemu di kontrakan Ali. Namun, Petrus menolak lalu mengajak Ali bertemu di sekitar Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang.

Bertemulah Petrus dengan Ali di Pintu II Rumah Sakit UKI Cawang, tak jauh dengan Kampus UKI. Petrus gantian mengajak Ali ke kontrakan Petrus. Mereka melewati gang yang sepi dan gelap di belakang Kampus UKI.

"Saat keadaan sepi, pelaku kemudian mengeluarkan sebilah sangkur sepanjang 30 sentimeter dari pinggangnya," ucap Sapta.

Petrus pun menusukkan sangkur (belati yang biasa disematkan di ujung senapan militer) ke dada kiri Ali sampai korban tersungkur. Tak puas melihat korban bersimbah darah, Petrus menghujani tusukan ke perut Ali.

"Barang bukti yang diamankan satu sangkur warna hitam, satu sweater warna biru tua, dan celana training warna hitam," kata Sapta.

Petrus, yang marah karena dianggap gay oleh korban, mengaku meminjam sangkur tersebut dari temannya bernama Alfon Baddu di Cawang. Setelah melakukan pembunuhan terhadap Ali, Petrus mengembalikan sangkur kepada Alfon. "Kemudian pelaku kembali ke kontrakan mengemasi barang dan pergi ke Cikarang," tutur Sapta.

Catatan Koreksi: Berita ini diperbaiki redaksi pada Kamis 19 April 2018 dengan mengurangi pengulangan kata 'gay' di tubuh berita agar tidak ada kesan diskriminasi dan/atau melekatkan stigma pada kaum minoritas seperti LGBTQ. Redaksi mohon maaf.

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

8 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

9 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

12 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya