Diskotek Exotic Ditutup, ke Mana 300 Pekerja yang Dirumahkan?

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 18 April 2018 17:15 WIB

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 300 orang yang bekerja di Diskotek Exotic, Mangga Besar, Jakarta Barat, bakal dirumahkan. Humas Diskotek Exotic, Tete Martadilaga, mengatakan hal itu dilakukan setelah izin diskotek tersebut tak lagi diperpanjang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada 300 orang yang dirumahkan, mulai dari tukang parkir, staf administrasi, petugas satuan pengamanan (satpam), hingga waiter atau pramusaji," katanya ketika dihubungi Tempo, Rabu, 18 Agustus 2018, mengenai nasib Diskotek Exotic.

Baca: Anies Baswedan Akhirnya Stop Diskotek Exotic dan Sense Karaoke

Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah mengeluarkan surat pencabutan izin diskotek tersebut pada Kamis, 12 April 2018. Pencabutan ini merupakan buntut dari kejadian tewasnya salah satu pengunjung diskotek Sudirman, 47 tahun, diduga akibat overdosis narkoba.

Beberapa bulan belakangan, pemerintah DKI telah menutup tiga tempat usaha yang ditengarai menjual narkoba dan usaha prostitusi. Ketiganya adalah Grup Alexis (4Play Alexis), Exotic, dan terakhir Karaoke Sense.

Tete menjelaskan, dari total 300-an karyawan, paling banyak pekerja yang dirumahkan adalah karyawan yang menjadi pramusaji. Menurut dia, para karyawan itu minimal hanya memiliki ijazah sekolah menengah atas.

Tete mengatakan Exotic tak bisa menyalurkan para pekerja tersebut karena tak memiliki unit usaha lain. Meskipun demikian, kata dia, perusahaan menjanjikan bakal memberikan pesangon kepada karyawan yang dirumahkan.

"Kami harap ada solusinya dari pemerintah DKI Jakarta karena mereka sudah kerja di diskotek sudah ada yang puluhan tahun," ucapnya.

Tete juga menyayangkan pencabutan izin Diskotek Exotic dilakukan sebelum kepolisian selesai melakukan penyelidikan. Di samping itu, menurut dia, pihak rumah sakit juga telah mengeluarkan surat bahwa Sudirman tidak meninggal di lokasi diskotek, tapi setelah mendapat pertolongan.

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

12 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya