Presiden Jokowi (kiri) meninjau renovasi Stadion Utama GBK, Jakarta, 19 Oktober 2017. Sejumlah pembangunan Infrastruktur Asian Games dipastikan akan selesai sesuai dengan target. Tempo/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggencarkan promosi perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta.
Menurut Sandiaga, perintah itu disampaikan Jokowi saat rapat terbatas di Istana Bogor membahas kemajuan persiapan Asian Games XVIII. Bahkan Jokowi melontarkan guyonan tentang promosi Asian Games 2018 yang dianggap kurang massif.
Jokowi menilai lebih banyak billboard yang memajang wajah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar ketimbang promosi Asian Games 2018.
"Presiden sempat joking, 'Saya lebih sering lihat billboard Cak Imin, billboard politikus-politikus, daripada billboard Asian Games'," kata Sandiaga di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta, hari ini, Rabu, 18 April 2018.
Asian Games XVIII akan berlangsung pada Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan. Ajang ini digadang-gadang sebagai momentum kebangkitan Indonesia di arena internasional.
Berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah DKI melalui Smart City, tingkat awareness masyarakat Jakarta terhadap Asian Games 2018 masih rendah. Awal Maret 2018, Sandiaga menyebut baru 20 persen warga Jakarta yang mengetahui tahu akan ada gelaran Asian Games.
Sandiaga mengatakan angka itu sudah mengalami peningkatan kendati belum mencapai 50 persen. "Sekitar 30-35 persen. Kami harapkan di atas 50 persen," ujarnya.
Menurut Sandiaga, pemerintah DKI akan menggencarkan promosi dalam 120 hari menjelang hari H pembukaan Asian Games 2018. Sejumlah kegiatan promosi yang akan digelar antara lain lari kampung dan festival Asian Games di Monumen Nasional. "Pokoknya akan kami tingkatkan secara lebih masif," ucapnya setelah menceritakan sindiran Jokowi.(*)
Lihat juga video: Ini Rahasia Sukses Bisnis Kafe Kopi ala Anomali Coffee
