Sri Bintang Pamungkas Diperiksa Kasus Ujaran Kebencian

Kamis, 19 April 2018 16:39 WIB

Sri Bintang Pamungkas usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 19 April 2018 TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Sri Bintang Pamungkas menjalani pemeriksaan sebagai terlapor kasus ujaran kebencian di Kepolisian Daerah Metro Jaya, hari ini. Sri Bintang menyambangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus pukul 10.05 WIB.

"Saya hanya memenuhi panggilan. Belum tahu kasusnya bagaimana," ujarnya, Kamis, 19 April 2018.

Sri Bintang Pamungkas dilaporkan Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian di YouTube. Ketua Umum PITI Ipong Wijaya Kusuma menilai Sri Bintang telah menghina warga Tionghoa muslim dengan ucapan 'pura-pura' Islam.

Baca: Sri Bintang Pamungkas Dilaporkan karena Ucapan "Pura-pura Islam"

"Sri Bintang melakukan penghinaan kepada kami dengan mengatakan kami orang Tionghoa yang masuk Islam hanya untuk berpura-pura," ujar Ipong di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Maret 2018. Atas alasan itu, ia melaporkan Sri Bintang ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik dan fitnah melalui YouTube.

Selain itu, Sri Bintang dilaporkan Ipong dengan perkara yang sama. "Kami tidak terima fitnah yang disampaikan Bapak Sri Bintang Pamungkas kepada Presiden Joko Widodo dihina dan mengatakan Presiden Joko Widodo Islam-nya pura-pura," ucapnya.

Dalam laporannya, ia menyerahkan bukti berupa unggahan video YouTube pada 15 Februari 2017. Laporan tersebut tercatat dalam laporan nomor TBL/1698/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus. Bukti tersebut sudah ia berikan kepada penyidik.

Advertising
Advertising

Sri Bintang Pamungkas pun dikenakan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Berita terkait

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

7 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

12 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

13 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

13 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

14 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

14 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

15 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

16 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

21 hari lalu

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

21 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya