Sandiaga Uno Diincar, Fransiska Siapkan Laporan Baru

Senin, 23 April 2018 08:45 WIB

Sandiaga Uno melambaikan tangan usai jalani pemeriksaan di ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, 18 Januari 2018. Sandiaga Uno dan Andreas Tjahyadi dilaporkan oleh Fransiska Kumalawati Susilo ke Polda Metro Jaya atas dugaan penggelapan saat melakukan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten pada 2012. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Fransiska Kumalawati Susilo mengaku masih memiliki amunisi untuk menjerat Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Pelapor kasus dugaan penggelapan lahan tersebut menyatakan tengah menyiapkan laporan baru ke polisi terhadap Sandiaga: dugaan pencurian saham PT Japirex.

"Maklum, anak nakal dia," kata Fransiska melalui pesan singkat kepada Tempo kemarin, Minggu, 22 April 2018.

Fransiska meyakini, tidak mungkin Sandiaga dan Andreas menggelapkan lahan milik Djoni tanpa mencuri saham PT Japirex.

Baca: Kejaksaan Disebut Stop Kasus Penipuan Rekan Bisnis Sandiaga Uno

Fransiska melaporkan Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahjadi, ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penggelapan tanah. Dia melapor atas kuasa dari Djoni Hidayat, salah satu Direktur PT Japirex.

Sandiaga Uno adalah Komisaris Japirex dan Andreas menjabat Direktur Utama. Berkas Andreas sudah dilimpahkan ke Kejaksaan dan siap disidangkan.

Sandiaga Uno belum memberikan penjelasan tentang tuduhan baru Fransiska. Tempo masih mengupayakan konfirmasi dari Wagub DKI Sandiaga. Pada 30 Januari 2018, Sandiaga Uno menyatakan penjualan lahan Japirex itu telah disetujui Djoni.

"Beliau (Djoni) sudah menerima kompensasinya sebagian dari likuidasi tersebut," ujarnya.

Fransiska tidak merinci tudingan pencurian saham dengan alasan sedang menyiapkan bahan bukti laporan. "Biarin mereka (Sandiaga Uno dan Andreas) ambil nafas dulu," kata wanita ini.

Kasus penggelapan lahan bermula ketika PT Japirex menjual satu hamparan lahan seluas 1 hektare di Jalan Curug Raya, Desa Kadu, Tangerang, seharga Rp 12 miliar.

Belakangan diketahui ada saham milik Djoni pada tanah itu. Tapi, penjualan tanah diduga tanpa sepengetahuannya dan ada tanda tangan yang dipalsukan. Djoni menderita kerugian Rp 3,4 miliar.

Pengusutan kasus ini dikabarkan berhenti setelah Fransiska mencabut laporannya karena Djoni telah menerima ganti rugi Rp 3,4 miliar dari Andreas. "Sudah dibayar," tutur Fransiska.

Rupanya Fransiska belum puas. Dia terus mengincar Sandiaga Uno.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

8 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya