Lebaran, Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Kerahkan 12 Gerbong

Kamis, 26 April 2018 17:13 WIB

Sebuah rangkaian gerbong skytrain melintas di antara Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 17 September 2017. Untuk sementara kereta ini hanya melayani penumpang dari Terminal 2 menuju Terminal 3 atau sebaliknya. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II secara bertahap melakukan penambahan gerbong atau trainset Skytrain untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik Lebaran. Penambahan dari 2 trainset (4 gerbong) menjadi 6 trainset (12 Gerbong) dilakukan bertahap hingga Juli 2018.

"Target Juli beroperasi dan disiapkan untuk Lebaran,"ujar Vice President Of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano kepada Tempo, Kamis 26 April 2018.

Pada saat ini, kata Yado, trainset didatangkan secara bertahap dan sebelum dioperasikan akan melalui tahapan uji sertifikasi dan kelayakan." Penambahan bertahap, Juli sudah datang semua, melalui uji verifikasi dan sertifikasi terlebih dahulu sebelum dioperasikan."

Baca: Kereta Bandara - Skytrain Tersambung, Penumpang Bisa Atur Jadwal

Dengan penambahan gerbong ini, menurut Yado, akan berdampak pada kecepatan waktu tunggu (headway) keberangkatan Skytrain di setiap shelter." Headway diperkecil dari 10 menit menjadi 5 menit ini akan berdampak pada kecepatan waktu tunggu."

Hal ini juga, kata Yado, akan berefek pada efektivitas orang datang dengan kereta Bandara. Karena dengan headway lebih cepat ini akan meminimalisir connecting time dengan kereta Bandara." Sehingga waktu menunggu tidak terlalu lama,"kata Yado.

Menurut Yado, pengguna Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta saat ini di dominasi oleh pengguna kereta api dari stasiun Bandara, para pekerja di Bandara dan penumpang pesawat yang akan transit.

Advertising
Advertising

Skytrain Soekarno-Hatta saat ini melayani antar Terminal 3, 2 Integrated Building, Terminal 1 dan sebaliknya dengan menggunakan dua trainset atau 4 gerbong. Satu trainset Skytrain dapat mengangkut 167 orang sekali angkut.

Baca: Kereta Bandara Beroperasi, Skytrain Soekarno-Hatta Jalan 20 Jam

Bagi sebagian pengguna Skytrain dengan waktu tunggu 10 menit saat ini terbilang lama." Cukup lama menunggunya baru kereta ada dan jalan,"ujar Elita, 40 tahun salah seorang pengguna jasa bandara kepada Tempo.

Elita menggunakan Skytrain di Shelter Integrated Building setelah menggunakan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Dari Stasiun Bandara, ia ingin melanjutkan ke Terminal 3." Jadi butuh waktu sekitar 15 menit untuk bisa sampai ke Terminal 3 dengan Skytrain, kalau bisa dipercepat ini akan lebih baik," kata warga Ciledug, Kota Tangerang ini.

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

12 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

5 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

6 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

6 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

6 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya