Incar Mahasiswi, Tersangka Penipuan Dapat Jimat dari Ujung Kulon

Reporter

Andita Rahma

Editor

Suseno

Sabtu, 28 April 2018 16:19 WIB

Ilustrasi narapidana/tahanan. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi mengungkap kasus penipuan yang sebagian besar korbannya adalah mahasiswi. Tersangka bernama adalah seorang pria bernama Ali bin Astari, 40 tahun. Dari tangan pria itu polisi menyita sebuah jimat yang diberi nama bulu perindu. "Ditemukan jimat bulu perindu di dalam dompet pelaku, katanya agar korban mudah tertarik," kata Kapolsek Palmerah Komisaris Ariyono, Sabtu, 28 April 2018.

Modus operandi yang digunakan Ali adalah menawarkan pekerjaan sebagai staf administratif di sebuah perusahaan di Jakarta. Korban kemudian diajak bertemu tatap muka di sekitar Rumah Sakit Dharmais, Palmerah, Jakarta Barat. "Lalu korban diajak ngobrol dan berputar-putar di rumah sakit,” kata Ariyono. “Kemudian tersankga meminjam ponsel korban dengan dalih untuk telepon rekannya."

Baca: Terlilit Utang, Ali Tipu Mahasiswi Pakai Jimat Bulu Perindu

Saat korban lengah, kata Ariyono, Ali menyelinap dan kabur membawa telepon genggam korban. Telepon itu kemudian dijual murah di gerai telepon. "Pelaku mencari korban secara acak, setelah diajak kenalan dan ngobrol baru dia meminta bertukar nomor ponsel,” ucap Ariyono.

Kepada polisi, Ali mengaku mendapatkan jimat bulu perindu dari Ujung Kulon, Banten. "Iya, yang bersangkutan dapat dari sana," ujarnya. "Jadi jimat itu diantar dari sana oleh kurir."

Polisi bisa mengidentifikasi Ali setelah mempelajari rekaman CCTV yang ada di sekitar Rumah Sakit Dharmais. Pria itu ditangkap di rumah sakit tersebut pada pada 26 April 2018. Ia mengaku terpaksa menjalankan penipuan itu karena butuh uang untuk membayar utang.

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

22 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

27 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya