Kapal kargo Gandha Nusantara 15 yang diduga terbawa arus ombak dan merusak terumbu karang di Pulau Pari pada Sabtu, 5 Mei 2018. Sumber: Organisasi Daerah Perlindungan Laut-Berbasis Masyarakat (DPL-BM) Pulau Pari
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian akan mengusut kerusakan terumbu karang di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kerusakan itu diduga akibat ditabrak Kapal Gandha Nusantara 15 yang berlayar dari Banjarmasin ke Pulau Tidung. Pulau Tidung berada sekitar 7 mil atau 11 kilometer dari Pulau Pari. "Nanti akan kami dalami," kata Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Victor Siagian, Senin, 7 Mei 2018.
Informasi kerusakan alam di kawasan itu disampaikan organisasi Daerah Perlindungan Laut-Berbasis Masyarakat (DPL-BM) Pulau Pari. Kapal Gandha Nusantara ini diduga menabrak terumbu karang sekitar pukul 19.15 pada Sabtu, 5 Mei 2018. "Ya, benar," kata Hashim, anggota DPL-BM, melalui pesan pendek.
Sehari kemudian, pengurus DPL-BM meninjau lokasi dan menemukan titik kerusakan di koordinat lintang -5.8521364 dan bujur 106.6371015 di sisi timur Pulau Pari. Luas kerusakan terumbu karang itu mencapai 370 meter persegi. Hingga saat ini belum diketahui perusahaan yang memiliki kapal tersebut.
Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.
