Triwulan Pertama 2018, Perekonomian DKI Turun Dibanding Era Ahok

Selasa, 8 Mei 2018 10:23 WIB

Suasana pengunjung Tanah Abang menjelang Ramadan yang memadati selasar Blok B serta penjual kurma di area Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sabtu, 5 Mei 2018. Tempo/Zara

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta pada triwulan pertama 2018 tumbuh 6,02 persen atau turun dibanding era Ahok tahun lalu. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Thoman Pardosi mengatakan capaian tersebut lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 6,48 persen.

"Pertumbuhan ekonomi DKI triwulan I 2018 sebesar 6,02 persen bisa dikategorikan sebagai hal yang wajar karena tren awal tahun memang melambat," ucapnya di BPS DKI Jakarta, Senin, 7 Mei 2018.

Dia menuturkan perekonomian Ibu Kota biasanya kembali bertenaga pada triwulan kedua-keempat. Apalagi, bulan ini, masyarakat akan memasuki periode Ramadan.

Baca: #2019GantiPresiden, Sandiaga: Pergub Batasan CFD Terbit Era Ahok

Thoman menjelaskan, dari sisi lapangan usaha, ada tiga kategori yang menunjukkan kinerja cukup baik, yaitu perdagangan tumbuh 6,5 persen, industri pengolahan 8,34 persen, dan konstruksi 5,89 persen.

"Pertumbuhan industri pengolahan di antaranya didorong oleh pertumbuhan produksi industri alat angkutan serta makanan minuman yang tumbuh di atas 10 persen," ujarnya.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan sektor konstruksi mendorong komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) ke level 8,08 persen.

Advertising
Advertising

Demikian pula ekspor, khususnya ekspor antardaerah, yang tumbuh hingga 14 persen. Meski begitu, secara umum, ekspor tetap tertahan tingginya impor yang mencapai 10,73 persen.

Karena itu, dia menilai terlalu awal untuk mengatakan perekonomian DKI Jakarta tahun ini lebih buruk dibanding tahun lalu semasa kepemimpinan Ahok-Djarot. "Masih ada event penting, seperti Asian Games dan pilkada serentak, serta pembangunan infrastruktur yang akan terjadi tahun ini. Mudah-mudahan dapat menciptakan multiplier efek yang besar bagi perekonomian Ibu Kota," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

22 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya