Mako Brimob Rusuh: Kisah Bripka Iwan Sarjana Disandera Teroris

Rabu, 9 Mei 2018 17:39 WIB

Markas Komando Brigade Mobile atau Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dijaga polisi menggunakan mobil barracuda dan kawat berduri saat berlangsung negosiasi antara polisi dengan teroris pasca kerusuhan di dalam Rumah Tahanan Mako Brimob, Rabu, 9 Mei 2018. Tempo/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tahanan teroris di Markas Komando atau Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok, masih menyandera seorang anggota Brimob sejak tadi malam. Polri masih bernegosiasi dengan tahanan agar polisi itu dibebaskan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan, penyanderaan tersebut membuat lima anggota Brimob tewas ditembak. "Satu orang tahanan juga tewas setelah melakukan perlawanan," katanya siang ini, Rabu, 9 Mei 2019, di Mako Brimob.

Baca: Tragedi Mako Brimob: Teroris Rebut Senjata Lalu Ditembak Mati

Iqbal belum mengungkapkan nama anggota Brimob yang masih disandera berikut enam korban tewas

Menurut keterangan seorang perwira Polri kepada Yudono dari Tempo, anggota Brimob yang disandera adalah Brigadir Kepala Polisi Kepala (Bripka) Iwan Sarjana.

Rekannya yang tewas Brigadir Polisi Dua (Bripda) Wahyu Catur Pamungkas, Bripda Syukron Fadhli Idensos, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Rospuji, Bripka Denny, serta Brigadir Polisi Satu (Briptu) Fandi.

Adapun seorang tahanan kasus terorisme yang tewas bernama Benny Syamsu Tresno.

Iqbal menuturkan, pada Selasa malam lalu, 8 Mei 2018, lima anggota Brimob disandera oleh tahanan teroris. Insiden ini berawal dari pemeriksaan makanan tahanan yang rutin dilakukan sebagai standar operational procedur (SOP).

Petugas memeriksa makanan kiriman dari luar yang masuk ke ruang tahanan. “Steril, tidak ada barang-barang terlarang masuk," ucapnya.

Dalam pemeriksaan itulah terjadi keributan antara petugas Brimob dan tahanan. "Enam petugas kami disandera sejak kemarin."

Insiden penyanderaan itu mengakibatkan lima orang personil Brimob Polri tewas. Iqbal menuturkan, tahanan juga mengambil senjata api Brimob sehingga seorang tahanan ditembak.

“Insiden ini memakan enam korban jiwa. Rekan kami lima gugur," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, masih ada satu anggota Brimob yang disandera. Kepolisian masih bernegosiasi dengan para narapidana dan tahanan perkara terorisme. “Karena ini adalah negosisasi dan ini membutuhkan proses. Saat ini kondisi dapat sangat kami kendalikan,” katanya.

Mengingat yang dihadapi di Mako Brimob adalah narapidana perkara terorisme maka Polri menyiapkan strategi khusus untuk menormalkan kondisi. “Kami terus menyampaikan pendekatan persuasif kepada tahanan."

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

13 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

16 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

16 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

20 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

27 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

28 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

34 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya