Buntut Tragedi Mako Brimob, Sidang Aman Abdurrahman Ditunda

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 11 Mei 2018 12:08 WIB

Tersangka kasus teror bom Thamrin, Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Sekatan, 15 Februari 2018. Aman diketahui merupakan mantan narapidana kasus terorisme yang bebas pada 17 Agustus 2017. TEMPO/AMston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus terorisme dengan terdakwa Aman Abdurrahman alias Oman Rochman diundur berkaitan dengan kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa malam, 8 Mei 2018.

"Ada kendala teknis, sehingga kami tidak bisa hadirkan terdakwa," ucap jaksa Anita Dewayani kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 11 Mei 2018.

Kepada majelis hakim, Anita juga mengatakan berkas tuntutan jaksa terhadap Aman belum rampung. Alasannya, tim jaksa masih harus mendalami tuntutan yang ingin disampaikan. "Yang jelas, segera rampung," ujarnya.

Baca: Begini Tahanan Teroris Diduga Hafal Rutinias Penjagaan Mako Brimob

Sedianya, sidang hari ini akan diisi pembacaan tuntutan oleh jaksa terhadap Aman. Aman didakwa menjadi otak atas sejumlah kasus terorisme di berbagai daerah di Indonesia, mulai di Kampung Melayu dan Sarinah, Jakarta, hingga bom gereja di Samarinda.

Aman pun ikut terseret dalam kerusuhan Mako Brimob. Kepolisian RI tidak menampik bahwa salah satu tuntutan narapidana kasus terorisme yang membuat kerusuhan adalah bertemu dengan Aman. "Kalau ada hubungan dengan Aman, memang ada tuntutan itu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto.

Menurut Setyo Wasisto, para napi teroris ingin bertemu dengan Aman, dan permintaan itu pun sudah dipenuhi. "Mereka sudah bertemu dengan Aman kemarin," ucap Setyo. Meski begitu, ia tidak bersedia menjelaskan lebih rinci mengenai tuntutan para napi teroris mengingat saat ini upaya negosiasi masih dilakukan.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterimanya, Asrudin Hatjani, kuasa hukum Aman, menyatakan Aman masih berada di Mako Brimob. "Ya, masih di sana, belum bisa hadir karena kondisi Mako Brimob belum kondusif." Aman tidak ikut digelandang ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, bersama ratusan pelaku kerusuhan lain.

Namun dia mengaku sama sekali belum bertemu dengan Aman Abdurrahman sejak kerusuhan Mako Brimob yang menimbulkan enam korban jiwa. Komunikasi dengan Aman pun, kata dia, juga belum bisa dilakukan. "Intinya sesuai dengan fakta persidangan saja, sidang diundur karena jaksa belum siap," ujar Asrudin.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

12 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

15 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

15 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

19 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

26 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

27 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

33 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya