Suasana di area luar stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 Maret 2018. Beberapa warga mengunjungi GBK pada malam hari atau berolahraga sambil menikmati lampu warna-warni di sekeliling stadion. Tempo/Rezki Alvionitasari.
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menurunkan 7.000 lebih personel gabungan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna mengamankan laga kedua semifinal Piala AFC 2018 Zona ASEAN, yang dilakoni Persija malam ini, pasca-status Jakarta Siaga 1. Dalam laga ini, Persija Jakarta akan bertanding dengan Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
"Kami siapkan 7.000 lebih untuk pengamanan di Stadion GBK," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Mei 2018, terkait dengan laga tersebut selang hari kedua Jakarta Siaga 1.
Sebagaimana diberitakan, Polda Metro Jaya menetapkan status Jakarta Siaga 1 pasca-serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada 13 Mei 2018. Namun hari ini Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis menurunkan status siaga 1 menjadi siaga.
Meski begitu, polisi akan tetap melakukan pengamanan ketat di beberapa titik tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, rumah ibadah, sampai kantor polisi. Argo mengimbau masyarakat tetap tenang menanggapi rentetan aksi teror yang terjadi beberapa hari ini.
"Status siaga kan milik kami. Masyarakat silakan berkegiatan, tapi harus tetap waspada," ucapnya terkait penetapan Jakarta siaga 1 menjadi siaga. Ia menegaskan, hingga saat ini, pihaknya telah melakukan penjagaan ekstra untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.