Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemkot Bekasi Tak Bakal Izinkan lagi Persija vs Persib Bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga

image-gnews
Bus Persija diadang The Jakmania yang kecewa karena hanya bermain imbang melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu, 2 September 2023. Peristiwa ini membuat lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi macet. Foto: TEMPO/Adi Warsono
Bus Persija diadang The Jakmania yang kecewa karena hanya bermain imbang melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu, 2 September 2023. Peristiwa ini membuat lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi macet. Foto: TEMPO/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi tidak bakal mengizinkan lagi pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung digelar di Stadion Patriot Candrabhaga. Tak hanya laga tersebut, pertandingan yang berpotensi menimbulkan kericuhan juga tidak bakal diizinkan digelar di stadion kebanggan warga Kota Bekasi itu.

"Untuk pertandingan yang berpotensi timbul kerusuhan tidak akan diizinkan kembali, seperti Persija vs Persib, Persebaya, dan Arema," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi Ahmad Zarkasih saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 4 September 2023.

Zarkasih menjelaskan, tidak semua pertandingan Persija tak diizinkan digelar Stadion Patriot Candrabhaga. Namun, pertandingan Persija yang tak diizinkan di stadion tersebut hanya laga bertensi tinggi, seperti Persija vs Persib.

Pertandingan Persija yang tak bertensi tinggi tetap diizinkan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, tetapi kini dengan pengamanan yang lebih ketat. "Masih (pertandingan Persija dan tentunya pengaman lebih ketat," ujat Zarkasih.

Sebelumnya, sejumlah peristiwa kericuhan terjadi pascalaga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu, 2 September 2023. Salah satu pemicu terjadinya kericuhan, yakni ada suporter Persib yang menyusup ke stadion.

Polisi pun mengevakuasi lima suporter Persib Bandung yang menyusup ke stadion. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tadi waktu di tribun ada sekitar lima orang yang alasannya mereka tetangga, dari awal tidak ada suporter tamu yang masuk, karena dia merasa tetangga dari suporter yang Persija, makanya tadi dia di situ, sudah diamankan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani saat dikonfirmasi wartawan.

Dani sangat menyayangkan adanya suporter Persib yang nekat datang ke stadion meski tidak memakai atribut. Padahal, dalam pertandingan tersebut suporter Persib dilarang datang ke stadion.

Selain itu, Polres Metro Bekasi Kota juga menangkap enam suporter yang kedapatan membawa minuman keras hingga narkotika jenis ganja. Keenam suporter itu ditangkap sebelum pertandingan Persija vs Persib dimulai. 

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Bus Pemain Persija Diadang Jakmania yang Kecewa, Polisi Sempat Tutup Jalan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

17 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

20 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.


Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.


Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

3 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

3 hari lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.