Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Pemain Persija Diadang Jakmania yang Kecewa, Polisi Sempat Tutup Jalan

image-gnews
Bus Persija diadang The Jakmania yang kecewa karena hanya bermain imbang melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu, 2 September 2023. Peristiwa ini membuat lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi macet. Foto: TEMPO/Adi Warsono
Bus Persija diadang The Jakmania yang kecewa karena hanya bermain imbang melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu, 2 September 2023. Peristiwa ini membuat lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi macet. Foto: TEMPO/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Jakmania mengadang bus pemain Persija Jakarta yang keluar dari Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu malam, 2 September 2023. Pengadangan bus itu merupakan bentuk kekecewaan Jakmania terhadap Persija yang hanya meraih hasil seri dalam laga melawan Persib Bandung.

Pantauan Tempo, bus pemain Persija keluar dari stadion sekitar pukul 18.47 WIB. Bus pemain itu dikawal sejumlah petugas kepolisian yang menggunakan sepeda motor. 

Namun, saat tiba di Jalan Ahmad Yani, bus diadang Jakmania. Bus pun terpaksa berhenti. Tampak Jakmania mengadang bus sambil menyanyikan yel-yel berbau kekecewaan. 

Aksi Jakmania itu memaksa polisi menutup sementara Jalan Ahmad Yani. Hal itu membuat pengendara tidak bisa melintasi Jalan Ahmad Yani. Kemacetan pun tak terhindarkan.

Pengadangan itu pada akhirnya bisa diatasi pihak kepolisian. Pengendara bisa kembali melanjutkan perjalanan seusai berhenti sekitar 15 menit.

Adapun laga Persija Jakarta vs Persib Bandung berakhir imbang 1-1. Persija unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Marko Simic pada babak pertama. Persib berhasil menyamakan skor lewat David da Silva.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih Persija, Thomas Doll mengatakan hasil imbang itu terasa, seperti menelan kekalahan. Thomas mengungkapkan bahwa seluruh pemain sangat kecewa dengan hasil imbang tersebut.

"Suasana locker room seperti pertama kali kekalahan semuanya merasa kecewa, tetapi menurut saya dari segi taktikal, motivasi, semuanya sudah diberikan oleh para pemain Persija," kata Thomas kepada awak media seusai pertandingan.

Thomas pun memaklumi kekecewaan Jakmania, karena Persija belum mampu meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir. "Saya yakin suporter tidak senang, karena lima permainan kami tidak pernah menang, tetapi lihat juga sisi di mana kami selalu berjuang untuk kemenangan. Laga derbi tidak selalu berakhir kemenangan atau kekalahan segala sesuatu bisa terjadi," ujar Thomas.

Pilihan Editor: Ragam Reaksi Kader Demokrat Jakarta, Depok, Bekasi Tanggapi Isu Cak Imin Cawapres Anies Baswedan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

11 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.


Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

17 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.


Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

3 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

3 hari lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.