TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang Kabupaten masih menyelidiki penyebab ledakan di tempat pengolahan sale pisang di Kampung Nalagati, Desa Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa siang, 15 Mei 2018.
"Penyebab ledakan itu belum diketahui," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang Kabupaten Komisaris Wiwin Setiawan kepada Tempo malam ini.
Saat ini, kata Wiwin, kasus tersebut ditangani Polsek Panongan untuk pemeriksaan saksi dan korban serta pemasangan garis polisi di lokasi ledakan.
Ledakan dahsyat tersebut menyebabkan 1 bangunan ambruk, 3 sepeda motor rusak, dan 3 warga luka ringan. Korban luka itu adalah Achmad Yusuf M., 41 tahun, yang mengalami luka ringan lecet di kelapa dan tangan kanan; Maryadi (51), luka ringan lecet di tubuh; dan Nana (40), luka robek pada dada kiri.
Menurut sejumlah warga, tempat pengolahan sale itu juga dijadikan tempat penyimpanan pisang milik Dana Sujana. Warga juga mengaku kaget dengan ledakan yang terjadi saat karyawan sedang bekerja tersebut. "Tiba-tiba meledak dan suara ledakan terdengar hingga 1 kilometer lebih," kata Alwi, 18 tahun.
Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.