Dua Orang yang Foto Polisi Saat Jakarta Siaga 1 Dipulangkan

Kamis, 17 Mei 2018 13:33 WIB

Tim Densus 88 mengamankan istri terduga Teroris saat dilakukan penggerebekan di Gempol, Tangerang, Banten, 16 Mei 2018. Salah satu terduga teroris yang ditangkap bekerja sebagai tukang jahit. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Yoyon Tony Surya Putra sudah memulangkan dua orang yang ditangkap karena kedapatan mengambil foto polisi di Matraman saat Jakarta siaga 1. Dua orang mencurigakan itu ditangkap pada 13 Mei 2018, beberapa jam setelah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan kondisi Jakarta siaga 1.

"Iya, sudah dipulangkan," kata Yoyon melalui pesan pendek, Kamis, 17 Mei 2018.

SS, 37 tahun, dan SP, 24 tahun, ujar Yoyon, diamankan hanya untuk di-interview. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada indikasi yang mencurigakan, sehingga polisi memulangkan keduanya.

Penangkapan SS dan SP bermula saat polisi tengah melaksanakan patroli di Jakarta Timur. Kala itu, enam anggota baru saja selesai makan di sebuah warung dekat Gereja Katolik St. Yoseph, Matraman, Jakarta Timur. Saat sedang kembali menuju Polres Jakarta Timur, mereka difoto dua pengemudi ojek online.

Baca: Jakarta Siaga 1, Pengelola Masjid Istiqlal: Kami Tidak Takut

Salah satu anggota, yakni Bhayangkara Dua (Bharada) Detha, merasa curiga dengan aktivitas dua orang tersebut. Ia kemudian menghampiri dan menanyakan maksud serta tujuan mereka.

"Setelah dicek di galeri foto HP orang tersebut, ada lima foto polisi," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, 14 Mei 2018.

Lima foto tersebut adalah tiga foto Brimob dan dua foto polisi lalu lintas. Foto tersebut dikirimkan ke orang lain yang tidak diketahui keberadaannya.

Advertising
Advertising

Walhasil, dua orang itu dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut. Sejak Kapolda Metro Jaya menyatakan Jakarta siaga 1, pengamanan di kantor polisi diperketat. "Ada percakapan yang mencurigakan, maka kami bawa ke Polres untuk diselidiki," ucapnya.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

23 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya