Dalam Sidang Aman Abdurrahman Disebut Bos ISIS Indonesia

Jumat, 18 Mei 2018 05:33 WIB

Tersangka kasus teror bom Thamrin, Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Sekatan, 15 Februari 2018. Aman diketahui merupakan mantan narapidana kasus terorisme yang bebas pada 17 Agustus 2017. TEMPO/AMston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan terpidana perkara terorisme menyebutkan bahwa Aman Abdurrahman sebagai pemimpin tertinggi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.

Kurnia Widodo menuturkannya dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 3 April 2018. "Saya dengar (bahwa Aman pemimpin ISIS di Indonesia) dari ikhwan-ikhwan sesama aktivis, informasinya juga banyak beredar di grup-grup WhatsApp," katanya dalam sidang terdakwa Aman Abdurrahman.

Aman Abdurrahman diketahui juga yang membaiat Abu Bakar Baasyir di Penjara Nusakambangan untuk bergabung dengan ISIS serta taat kepada pemimpinnnya.

Kurnia anggota kelompok teroris Cibiru, Jawa Barat. Kelompok ini terbukti memiliki keterkaitan dengan pelatihan militer Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) di Aceh dan serangkaian serangan teror di tanah air.

Pengadilan menjatuhkan vonis 6 tahun penjara kepada Kurnia pada pertengahan Juni 2011 atas keterlibatannya dalam terorisme.

Peneliti dari Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Solahudin, pun menyatakan bahwa Aman Abdurrahman sebagai ideolog terkemuka ISIS di Indonesia. Dia dianggap paling memahami ideologi ISIS oleh para pengikutnya.

"Dan dijadikan sumber rujukan bagi pengikutnya," ujar Solahudin ketika hadir sebagai saksi ahli dalam sidang Aman pada Selasa, 17 April 2018.

Di hadapan Ketua Majelis Hakim Akhmad Jaini, Aman Abdurrahman membantah sebagai pemimpin ISIS Indonesia. "Kalau orang merujuk pada sebagian ilmu dari saya, iya benar, tapi kalau saya disebut sebagai pimpinan ISIS, tidak benar," kata dia.

Aman Abdurrahman kini terdakwa perkara aktor intelektual sejumlah serangan teror di Indonesia, termasuk teror bom di Jalan MH Thamrin, bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, dan bom di Samarinda.

Dia didakwa dengan Pasal 14 jo Pasal 6 Perppu Nomor 1 Tahun 2002 yang telah ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Teror menjelang sidang tuntutan Aman hari ini, Jumat, 18 Mei 2018, menggila. Diawali kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua kemudian teror Bom Surabaya, sampai penyerangan Kantor Polda Riau. Seluruhnya dilakukan aktivis dan pengurus Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang didirikan oleh Aman Abdurrahman, yang disebut ideolog dan pemimpin ISIS di Indonesia.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya