Aman Abdurrahman Bicara Tentang JAD dan Serangan Teroris

Jumat, 18 Mei 2018 05:48 WIB

Tersangka kasus teror bom Thamrin, Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Sekatan, 15 Februari 2018. Aman diketahui sebagai pimpinan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Aman Abdurrahman membantah menjadi pemimpin kelompok yang terlibat dalam berbagai teror bom di Indonesia tersebut.

Dia menjelaskan bantahannya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat, 27 April 2018.

“Saya bukan pemimpin mereka (pengikut JAD)," ujar Aman.

Dia menanggapi Jaksa Penuntut Umum yang menyebut bahwa dia ideolog JAD.

Dalam sidang perkara pengeboman sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di depan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Majelis Hakim meminta keterangan Aman mengenai bagaimana beberapa pelaku teror bom bisa melakukan tindakan itu.

Aman didakwa dengan Pasal 14 jo Pasal 6 Perppu Nomor 1 Tahun 2002 yang telah ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Aman Abdurrahman didakwa berperan sebagai aktor intelektual sejumlah serangan teror di Indonesia, termasuk teror bom di Jalan MH Thamrin, bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, dan bom di Samarinda.

Beberapa pelaku terorisme yang sebelumnya dihadirkan sebagai saksi dalam sidang menyatakan mendapat pesan dari Aman Abdurrahma untuk berjihad jika tak mampu berhijrah.

Menurut Aman, dia tidak pernah mengimbau pelaku teror bom untuk berjihad. Mengimbau bukan kewenangannya sebab dia bukan pemimpin JAD.

"Saya tak ada mengimbau mereka untuk melakukan itu."

Dia menuturkan, pernah dimintai pandangan pada saat pertemuan pembentukan JAD di Kota Batu, Jawa Timur. Namun, ketika itu tak ada imbauan untuk mereka agar berjihad dengan melakukan penyerangan.

"(Saya) Cuma diminta tausiyah saat itu tentang tauhid, melalui telepon," ucap Aman Abdurrahman.

Teror menjelang sidang tuntutan Aman hari ini, Jumat, 18 Mei 2018, semakin marak. Kerusuhan Mako Brimob, bom di Surabaya, dan penyerangan Kantor Polda Riau dilakukan oleh teroris pengikut JAD yang dipimpin Aman Abdurrahman.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

6 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

9 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

9 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

10 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

10 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

20 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

22 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

27 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya