Hari Kebangkitan Nasional, Sandiaga Uno Angkat Soal Sapu Lidi

Senin, 21 Mei 2018 12:43 WIB

Paskibraka DKI Jakarta mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Monas, Jakarta, 20 Mei 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyinggung soal persatuan dan kesatuan bangsa saat menjadi inspektur upacara Hari Kebangkitan Nasional di lapangan IRTI Monas hari ini. Sandiaga menyitir pernyataan proklamator Republik Indonesia, Sukarno, yang menyebut persatuan bangsa ibarat sapu lidi.

"Jika tidak diikat, lidi tersebut akan mudah dipatahkan. Tapi jikalau lidi-lidi itu digabungkan, diikat menjadi sapu, mana ada manusia bisa mematahkan sapu lidi yang sudah terikat?" kata Sandiaga membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2018.

Hari Kebangkitan Nasional mencapai peringatan yang ke-110 tahun ini. Peringatan ini menandai persatuan dan kesatuan bangsa yang diawali dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.

Sandiaga mengatakan perumpamaan lidi yang disebut Bung Karno relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Kata dia, bangsa Indonesia tengah mengalami adanya kekuatan-kekuatan yang berusaha merenggangkan ikatan "sapu lidi" persatuan bangsa.

"Kita disuguhi hasutan-hasutan yang membuat kita bertikai dan tanpa sadar mengiris ikatan yang sudah puluhan tahun menyatukan segala perbedaan tersebut," kata Sandiaga membacakan sambutan.

Advertising
Advertising

Padahal, kata dia, momentum sekarang ini seharusnya digunakan sebaik-baiknya untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa lain. Sandiaga mengatakan bangsa Indonesia tak seharusnya lagi buang-buang waktu dan energi untuk bertikai, tapi fokus pada pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia.

Apalagi, menurut perhitungan ahli, ujar Sandiaga, Indonesia akan memasuki era bonus demografi. Era ini diprediksi bakal menyuguhkan potensi keuntungan karena proporsi penduduk usia produktif lebih tinggi dibanding nonproduktif. Badan Pusat Statistik memperkirakan pada rentang 2028-2031 angka ketergantungan penduduk diperkirakan mencapai titik terendah, yaitu 46,9 persen.

Pada momentum Hari Kebangkitan Nasional ini, Sandiaga Uno berharap era bonus demografi itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Proyeksi keuntungan bonus demografi itu akan tinggal menjadi proyeksi jika kita tak dapat memaksimalkannya," kata Sandiaga.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

7 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

9 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

10 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

10 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

11 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

11 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

13 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya