Laporkan Kader PKS, Faizal Assegaf: Awal Pengusutan Terorisme

Selasa, 22 Mei 2018 07:58 WIB

Faizal Assegaf menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk melaporkan beberapa kader PKS, Senin, 21 Mei 2018. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melaporkan balik sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mulai Presiden PKS Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah, hingga Anis Matta ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"Begini awalnya, saya posting meminta kepada pemerintah dan Polri melakukan pengawasan ketat terhadap kantor-kantor PKS di Jawa Timur," kata Faizal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 21 Mei 2018.

Permintaan pengawasan itu, ucap dia, karena ada dugaan kader melakukan “nyinyir” tentang isu terorisme yang mengakibatkan suburnya radikalisme.

Faizal menuturkan cuitannya itu berawal dari cuitan Anis Matta yang memuji pemimpin teroris Al-Qaeda, Osama bin Laden. Lalu, pasca-serentetan aksi teror yang terjadi di Mako Brimob, Depok, dan Surabaya, Faizal kembali mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya.

Unggahan Faizal kemudian dilaporkan pada 15 Mei 2018 oleh pimpinan DPP PKS di Jawa Timur dengan tuduhan telah melakukan fitnah keji terhadap PKS.

Baca: Fahri Hamzah Vs Sohibul, Ketua Majelis Syuro PKS Buka Suara

"Lalu, Fahri Hamzah saya laporkan menyangkut pencemaran nama baik. Dia menyerang saya. Katanya, ada orang kuat di belakang saya, saya berafiliasi dengan jaringan intelijen internasional. Dia harus mempertanggungjawabkan itu di pengadilan," ucap Faizal.

Adapun Mardani Ali Sera dilaporkan karena telah membuat pernyataan di media sosial bahwa PKS tak mendukung tindakan radikalisme dan terorisme.

"Padahal saya punya bukti yang kuat soal itu (PKS) mendukung tindakan radikalisme dan terorisme. Ini pembohongan publik," ujar Faizal.

Advertising
Advertising

Tak hanya melaporkan keempat tokoh PKS, Faizal juga melaporkan admin sejumlah media sosial kader PKS dan ulama Nahdlatul Ulama, Ustad Hilmi Firdausi. Ia menilai Hilmi turut menggiring opini sesat saat terjadi serangkaian aksi teror.

Laporan Faizal soal pencemaran nama baiknya itu diterima polisi dan tertuang dalam nomor LP/2743/V/2018/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 21 Mei 2018. Atas laporan Faizal tersebut, para petinggi PKS yang menjadi terlapor akan dikenai Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

Berita terkait

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

12 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

18 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

20 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

22 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

23 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya