Ini Bukti Pelaporan Elit PKS Soal Pencemaran Nama Baik

Reporter

Andita Rahma

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 22 Mei 2018 12:12 WIB

Faizal Assegaf menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk melaporkan beberapa kader PKS, Senin, 21 Mei 2018 TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf membawa sejumlah barang bukti dalam pelaporannya di Kepolisian Daerah Metro Jaya terhadap beberapa kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin, 21 Mei 2018.

Faizal membawa sejumlah bukti berupa setumpuk kertas yang berisi screen capture cuitan di media sosial beberapa kader PKS yang ia laporkan serta pemberitaan mengenai dia.

Pelaporan yang dilakukan Faizal rupanya buntut dari beberapa kejadian sebelumnya. Pada Senin, 21 Mei 2018, Faizal melaporkan beberapa kader PKS, seperti Presiden PKS Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah, dan Anis Matta.

Baca: Laporkan Kader PKS, Faizal Assegaf: Awal Pengusutan Terorisme

"Begini, awalnya, saya posting tulisan yang isinya meminta pemerintah dan Polri melakukan pengawasan ketat terhadap kantor-kantor PKS di Jawa Timur," kata Faizal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 21 Mei 2018. Menurut dia, pengawasan itu dilakukan karena dugaan kader melakukan “nyinyir” tentang isu terorisme yang mengakibatkan suburnya radikalisme.

Faizal menuturkan cuitannya itu berawal dari cuitan Anis Matta yang memuji pemimpin kelompok teroris Al-Qaeda, Osama Bin Laden. Anis pernah menuliskan dua puisi yang berjudul Surat untuk Osama dan Jawaban Osama yang digubahnya pada 2001. Dalam bentuk imajiner, Anis Matta melakukan koresponden perjuangan secara tertulis dengan Osama bin Laden.

Lalu, pasca-serentetan aksi teror yang terjadi di Mako Brimob, Depok, dan Surabaya, Faizal kembali mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya.

Baca: Tanggapi Laporan Faizal Assegaf, Fahri Hamzah: Itulah Hidupnya

Unggahan Faizal kemudian dilaporkan pada 15 Mei 2018 oleh pemimpin DPP PKS di Jawa Timur dengan tuduhan telah melakukan fitnah keji terhadap PKS.

"Lalu Fahri Hamzah saya laporkan menyangkut pencemaran nama baik. Dia menyerang saya. Katanya, ada orang kuat di belakang saya, saya berafiliasi dengan jaringan intelijen internasional. Dia harus mempertanggungjawabkan itu di pengadilan," ucap Faizal.

Sementara itu, Mardani Ali Sera dilaporkan karena telah membuat pernyataan di media sosial bahwa PKS tak mendukung tindakan radikalisme dan terorisme. "Padahal saya punya bukti yang kuat soal itu (PKS mendukung tindakan radikalisme dan terorisme). Ini pembohongan publik," tutur Faizal.

Simak juga : Ini Sosok Faizal Assegaf, Pelapor Fahri Hamzah hingga Fadli Zon

Hingga berita ini diturunkan, Tempo masih berupaya mendapatkan tanggapan dari beberapa kader PKS yang dilaporkan.

Sebelumnya, laporan Faizal terhadap beberapa kader PKS diterima polisi dan tertuang dalam nomor LP/2743/V/2018/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 21 Mei 2018. Atas laporannya, para terlapor akan dikenai Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

Catatan Ralat:
Berita ini telah direvisi pada hari Rabu, 23 Mei 2018 pukul 14.45 WIB untuk memperbaiki akurasi. Perubahan tersebut menanggapi surat dari Humas DPP PKS tanggal 23 Mei 2018. Terima kasih atas perhatian dan masukannya.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

59 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

3 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

5 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

6 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

7 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

8 jam lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya