Pihak bank melayani warga yang menukarkan uang saat pelayanan penukaran uang dibuka oleh belasan perbankan di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, 22 Mei 2018. Beberapa bank BUMN dan swasta mulai membuka layanan penukaran uang baru yang digelar sejak 21 hingga 25 Mei 2018.Dalam layanan penukaran uang baru ini, warga hanya dapat menukarkan uang maksimum sebesar Rp 3,7 juta per KTP. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Layanan kas keliling Bank Indonesia (BI) yang menyediakan uang rupiah pecahan kecil untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya diselenggarakan di lapangan parkir kawasan IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas, Jakarta, hingga 25 Mei 2018.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan BI melalui layanan kas keliling.
"Tahun depan kita tingkatkan kembali, walaupun kami ingin semuanya pelan-pelan menjadi nontunai, tetapi ini memang diharapkan oleh masyarakat yang mempunyai tradisi memberikan angpau dan sedekah," kata dia, di lapangan IRTI, Monas, Rabu 23 Mei 2018.
Layanan penukaran uang menjelang Lebaran yang melibatkan 13 bank tersebut menyediakan 14 mobil layanan gerak, yang beberapa diantaranya terdapat anjungan tunai mandiri (ATM).
Bank yang terlibat antara lain Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, CIMB Niaga, Bank bjb, Bank Mega, dan Bank DKI. Layanan kas keliling tersebut melayani sekitar 1.000 orang per hari.
"BI mempunyai perhatian untuk mendistribusikan uang yang layak edar ke masyarakat, salah satunya di Jabodetabek," kata Deputi Gubernur BI Rosmasya Hadi, Rabu.
Secara keseluruhan, terdapat 160 titik yang menjadi tempat layanan kas keliling BI di Jakarta untuk penukaran uang selama Ramadan. "Kami juga akan menyediakan kas keliling di Kepulauan Seribu pada 24-28 Mei 2018," kata Rosmaya.